3 Rumah Ambruk dan 2 Dikosongkan, Dampak Longsor di Parakansalak Sukabumi

Jumat 29 Oktober 2021, 20:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga rumah ambruk dan dua lainnya terpaksa dikosongkan akibat tanah longsor di Kampung Cilompat RT 12/04 Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Bencana yang dipicu hujan deras disertai angin ini terjadi pada Rabu, 27 Oktober 2021 malam.

Pengosongan dua rumah tersebut dilakukan atas imbuan Camat Parakansalak, H Royani. Ia mengatakan, rumah yang masuk kategori Terancam 1 (tiga rumah ambruk) maupun Terancam 2 harus dikosongkan. Itu dilakukan demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan dari bencana longsor susulan yang dikhawatirkan terjadi.

"Imbauan kepada masyarakat khususnya di area rumah Terancam 1 maupun Terancam 2, harus dikosongkan. Dan tidak ada aktivitas pada malam hari. Kalau siang silakan, tapi dalam kondisi aman. Dalam kondisi hujan, rumah Terancam 1 dan Terancam 2 harus dikosongkan," kata dia, Jumat, 29 Oktober 2021.

Royani pun mengatakan sejumlah warga yang tempat tinggalnya ambruk dan mengosongkan rumahnya, mengungsi ke saudara mereka. "Dengan seluruh potensi yang ada kami membersihkan genangan air dan meterial longsoran coba kita angkat agar tidak menimbulkan longsor susulan," ujarnya.

photoTiga rumah ambruk dan dua lainnya dikosongkan akibat tanah longsor di Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini terjadi pada Rabu, 27 Oktober 2021 malam. - (Istimewa)

Baca Juga :

Rumah Diterjang Longsor, Dua Keluarga di Cibening Sukabumi Masih Ngungsi

Berdasarkan data yang dihimpun, kelima rumah itu adalah milik Dedi, Ramdan, Saepuloh, Wahyu, dan Dudi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga sekitar tetap diimbau waspada.

Saksi mata sekaligus anggota keluarga pemilik rumah, Asep (50 tahun) mengatakan, kejadian ini bermula pada Rabu pukul 18.00 WIB, di mana terdengar suara dari balik tembok rumah. Tak lama setelah itu atau sekira 15 menit, bencana longsor pun terjadi. "Sebelum kejadian saya sempat mengevakuasi dulu yang di dalam rumah," kata dia.

Asep juga mengungkapkan hujan deras disertai angin sudah terjadi sejak Rabu siang hingga malam, sampai akhirnya memicu tanah longsor di wilayahnya. "Yang ambruk ada tiga rumah," ujarnya. "Alhamdulillah dari BPBD/BNPB sudah ada (kasur dan pakaian), dari anggota DPRD sudah berkunjung ke sini. Termasuk Pak Camat," jelas Asep soal bantuan dan penanganan yang diterima warga.

KONTRIBUTOR: AURA ALYA KAUTSAR

Video Lainnya:

Nekat! Emak-emak Bergelantungan di Rawayan Miring Tegalbuleud

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo