Hati-hati Berkendara Saat Hujan, Apa Itu Aquaplaning? Sering Picu Kecelakaan

Kamis 21 Oktober 2021, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat hujan deras, Aquaplaning adalah salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Aquaplaning merupakan keadaan mobil kehilangan kendali karena melemahnya traksi yang disebabkan oleh lintasan tertutupi air. 

Aquaplaning membahayakan pengemudi dan kendaraan, karena lapisan air setipis apapun sangat berdampak pada cengkraman ban. Apalagi ketebalan lapisan air yang cukup dalam dan kecepatan kendaraan yang tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Kendaraan dapat mengalami aquaplaning ketika melintas di atas genangan air. Sebab, genangan air belum tentu dapat diprediksi kedalamannya. Oleh karena itu, dihimbau untuk selalu mengurangi kecepatan berkendara selama hujan. 

Lalu, kapan mengetahui kendaraan mengalami aquaplaning? Melansir laman uniroyal-tyres.com, kendaraan mengalami aquaplaning ketika roda kehilangan traksi dan cengkramannya di jalan. Hal ini bisa dilihat ketika mesin kendaraan mulai bekerja, namun speedometer tidak memberikan informasi yang akurat ketika roda bergerak.

photoIlustrasi berkendara saat hujan deras - (pixabay)</span

Aquaplaning juga bisa dilihat ketika kendaraan sedang melewati jalan berkelok. Kemudian ban depan kehilangan traksi, hal ini dapat menyebabkan kendaraan melayang ke arah luar tikungan. Jika ban belakang mengalami traksi, kendaraan dapat bergerak ke samping dan mengalami selip.

Namun, jika seluruh ban mengalami traksi, mobil akan meluncur ke arah depan atau lurus. Jika berbelok saat itu, mobil akan meluncur ke luar tikungan. Kemudian, ketika ban mendapatkan traksinya kembali, kendaraan akan mengalami sentakan secara tiba-tiba ke arah ban depan. 

Dilansir dari laman suzuki.co.id, aquaplaning bisa dideteksi dari suara yang terdengar di dalam kabin. Mesin menjadi panas karena terkena genangan air yang terlalu banyak, bahkan dapat menimbulkan suara.

Selain itu, kendaraan seolah mengubah kopling sendiri, padahal pengemudi tidak melakukannya. Hal ini akan membuat mobil terasa lebih ringan ketika dikendarai, karena tekanan air dan kecepatan yang tidak terkendali. Kemudian pada bagian belakang mobil akan terasa melayang atau fishtailing. 

Jika kendaraan anda mengalami aquaplaning, sebaiknya berhenti sejenak hingga kendaraan kembali normal. 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)