Surati Bupati Sukabumi Soal Hiroshima 2, Usul Patung Soekarno di Tegalpanjang

Senin 18 Oktober 2021, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng mengirimkan surat ke Bupati Sukabumi, mendorong percepatan penetapan kota hiroshima 2 dan sejumlah situs ejarah lainnya di lokasi tersebut jadi Cagar Budaya. Dalam suratnya, yayasan ini tak hanya menjelaskan data dan bukti sejarah tapi juga mengusulkan kepada pemerintah bpusat agar membangun Patung Soekarno, RA Kosasih, Harun Kabir.

Hal ini ditegaskan Tedi Ginanjar, Ketua Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng, Senin (18/10/2021) kepada sukabumiupdate.com. Menurut Tedi, surat tersebut dalam rangka mendorong Bupati Sukabumi untuk mempercepat proses penetapan sejumlah situs sejarah di Kecamatan Sukaraja dan Cireunghas.

Dalam surat bernomor Nomor : 25/YCBN-PGK/X/2021, Tedi dan kawan kawan, mendorong penetapan ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya) Kawasan Kota Hiroshima -2, Gunung Kekenceng, Gunung Manglayang Kecamatan Cireunghas jadi Cagar Budaya Pelestarian dan Perlindungan Warisan Budaya. 

"Seluruh prosesnya sudah dilakukan, tinggal menunggu pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sukabumi untuk menetapkan sejumlah kawasan tersebut sebagai cagar budaya, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI No.11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya," jelas Tedi.

Ia menilai ketiadaan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam jajaran Pemkab Sukabumi seperti disampaikan Bupati Sukabumi kepada Ombudsman RI, bukan alasan untuk memperlambat proses ini. "Salah satu alasan Pemkab Sukabumi kan tidak ada TACB, karena tidak lolos seleksi oleh DISPARBUD Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016 lalu. Tahapan ini seharusnya bisa dilakukan dengan mengajukan kepada pemerintah provinsi dan kementerian," bebernya.

Mereka berpendapat bahwa Pemkab Sukabumi, dapat meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan, untuk menurunkan Tim Ahli Cagar Budaya. Guna melakukan beberapa tahapan seperti pengkajian sebagai bahan rekomendasi Kepala Daerah dalam menetapkan sebagai Cagar Budaya.

"Hal tersebut diatas kami rasa tidak melanggar ketentuan Peraturan Perundang Undangan karena Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi belum memiliki TACB sedangkan ODCB Kota Hiroshima-2 hampir musnah, ODCB ini punya arti khusus bagi masyarakat atau bangsa Indonesia dalam mempertahankan Kemerdekaan pada tahun 1945," ungkapnya.

ODCB Kota Hiroshima-2, ODCB Pertahanan Siliwangi di Gunung Kekenceng Desa Tegalpanjang dan ODCB Pasarean Gandaperwangi juga ODCB Makom Eyang Dalem Saringsingan di Gunung Manglayang Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas, harus secepatnya karena dikhawatirkan rusak dan hilang oleh kegiatan tak bertanggung jawab. Selain itu saat ini, sejumlah saksi hidup peristiwa-peristiwa bersejarah di lokasi tersebut sudah berusia tua.

photoBangunan peninggalan Jepang terlihat masih jelas keberadaannya di Kompleks Hiroshima 2 di Kampung Pojok Tengah RT 18/05, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. - (istimewa)</span

Dari keterangan beberapa saksi yang sampai saat ini masih hidup, di Kota Hiroshima-2 ini dahulu Ir. Soekarno (Bung Karno) sering datang dan melakukan diskusi tentang rencana Kemerdekaan Indonesia dengan para Tokoh Pergerakan Sukabumi. "Kota Hiroshima-2 ini tidak tercatat dalam sejarah Indonesia padahal tanda peristiwa dibangunnya Monumen Harimau dan Tentara Siliwangi yang diresmikan Bupati Sukabumi AKBP (Purn) Anwari pada tanggal 20 Mei 1978 silam, di pertigaan jalan Nasional Sukabumi-Bandung tepatnya di daerah Sukalarang," ungkapnya.

Menurut Tedi, situs ini adalah satu-satunya yang dibangun oleh Jepang dalam masa penjajahannya di wilayah Asia dan Pasifik. Membangun satu kota yang lengkap dengan segala fasilitasnya yaitu Kota Hiroshima-2 di Desa Tegalpanjang Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

"Walaupun kini hanya beberapa benda, struktur, dan bangunan yang tersisa tetapi itu adalah aset negara dan berada di tanah negara yang wajib dipertahankan dan dipelihara," jelasnya.

Keberadaan sisa kota Hirosima 2 ini pernah diteliti oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Banten pada tahun 2019. Berdasarkan hasil peninjauan BPCB terdapat beberapa tinggalan objek di Desa Tegalpanjang, seperti struktur sisa jembatan lama, tinggalan struktur bangunan masa pendudukan Jepang, struktur bangunan seperti benteng atau penampungan air, struktur tembok bangunan atau tembok penahan tanah, dan struktur dengan bentuk persegi.

Baca Juga :

Bahas Kota Hiroshima 2, Warga Cireunghas Sukabumi akan Datangi Kemendikbud Ristek

Baca Juga :

Cerita Warga Soal Orang Jepang yang Sering Berkunjung ke Hiroshima 2 Sukabumi

Baca Juga :

Hiroshima 2, Warisan Jepang di Sukabumi yang Kini Terancam Aktivitas Tambang

Soal ini lanjut Tedi, sudah dilaporkan kepada kepada Presiden RI Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku cucu dari Proklamator Kemerdekaan RI/Presiden RI ke-1 yaitu Ir. Soekarno, Kepada Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Ibu Megawati Soekarnoputri selaku anak dari Proklamator Kemerdekaan RI/Presiden RI ke-1, juga kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melalui surat. 

"Maksud dan tujuannya agar beliau-beliau peduli Warisan Budaya Kota Hiroshima-2. Kami juga mohon dibangun patung Ir. Soekarno (Bung Karno) di lokasi tinggalan arkeologi atau ODCB Kota Hiroshima-2 Desa Tegalpanjang dan patung Mayjen (Purn) R.A Kosasih, Mayor Harun Kabir dan kawan-kawan di bunderan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.

"Bapak Bupati Sukabumi sebagai salah satu anak tokoh pejuang 45 di Sukabumi sudah barang tentu lebih peduli terhadap tinggalan sejarah di Sukabumi Timur. Sejarah Perang Kemerdekaan 1945-1949 berdasarkan literatur dalam buku Siliwangi Dari Masa Ke Masa terbitan Kodam III/Siliwangi disebutkan bahwa wilayah Sukabumi Timur antara lain : Sukaraja (waktu itu belum ada pemekaran kecamatan Sukaraja menjadi 4 kecamatan) yaitu daerah Gunung Kekenceng, Tegalpanjang Sukalarang, Sasagaran (Kebonpedes) dan Gegerbitung adalah kantong-kantong Gerilya para Pejuang dan TKR. 

Surat Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung kekenceng yang dibuat 15 Oktober 2021 lalu ini juga disampaikan kepada Presiden RI, Ketua DPR RI, Kepala BPIP, Ketua Komisi I DPR RI, Ketua Komisi IV DPR RI, Menteri Pertahanan RI, Menteri LHK RI, Menteri Dalam Negeri, Sesjen Wantannas, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Kejaksaan Agung RI, Dirjen Gakkum KLHK RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Ketua DPRD Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Kejati Jawa Barat dan Kapolda Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life25 April 2024, 14:30 WIB

Agar Tidak Tersinggung, Ini 6 Cara Mengingatkan Teman yang Bau Badan

Bagaimana jika Anda menemui situasi yang agak membingungkan ketika Anda harus menghadapi aroma yang kurang sedap dari salah satu teman Anda?
Ilustrasi. Cara mengingatkan teman yang bau badan. Sumber : pixabay/jessie22
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22
Bola25 April 2024, 14:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Siapa yang Akan Lolos?

Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB.
Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB. (Sumber : X/@TimnasIndonesia/@theKFA).
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)