DPRD Ajak Pemkab Sukabumi Pikirkan Tempat Relokasi PKL Palabuhanratu

Senin 18 Oktober 2021, 15:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi akan mengajak pemerintah daerah berdiskusi memikirkan tempat relokasi bagi pedagang kaki lima atau PKL yang ditertibkan di kawasan Alun-alun Palabuhanratu beberapa waktu lalu.

Itu dikatakan Badri usai menerima audiensi para PKL di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin, 18 Oktober 2021. "Hasil pertemuan ini akan saya sampaikan ke pimpinan DPRD agar bisa mengambil langkah-langkah," kata anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Badri pun meminta pemerintah daerah melakukan hal sama untuk memikirkan tempat khusus bagi PKL. "Tempat baku yang ditunjuk atau ditempatkan pemerintah yang aman, nyaman, dan tertib," ujar dia. "Tempat relokasi nanti tidak mengganggu estetika lingkungan dan tidak melanggar."

Terkait kondisi ini, Badri mengaku akan berjuang membantu mendorong pemerintah daerah untuk mengambil sikap dan mencari solusi bagi penempatan para PKL . "Saya akan dorong pimpinan DPRD cepat berkoordinasi dengan pemda untuk mencari solusi," ucapnya.

Namun, Badri belum bisa memastikan para PKL tersebut akan direlokasi ke mana. "Akan ditempatkan di area mana, tentu perlu waktu untuk mengkaji," kata Badri.

photoAudiensi PKL Palabuhanratu dengan DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin, 18 Oktober 2021. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Seperti diketahui, Badri menyebut saat ini pemerintah daerah sedang melakukan penataan di sepanjang pantai atau destinasi wisata Palabuhanratu. Ia pun berharap para PKL bisa ditempatkan di salah satu titik di kawasan penataan itu.

"Saya punya keyakinan, dengan penataan di ruang terbuka hijau, mereka bisa ditempatkan di depannya secara terpusat, tanpa mengurangi fungsi daripada RTH," katanya. "Atau oleh bupati ada kawasan khusus ratusan PKL kumpul di situ."

Sebelumnya diberitakan, PKL di kawasan Alun-alun Palabuhanratu yang terdampak penataaan ibu kota Kabupaten Sukabumi menagih lokasi berdagang baru atau relokasi. Mereka patuh saat ditertibkan Satpol PP karena mendukung aturan dan keindahan, namun juga harus tetap mencari penghasilan demi perbaikan ekonomi nasional yang selalu didengung-dengungkan pemerintah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)