SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mempercepat capaian vaksinasi covid-19 di pelosok, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengefektifkan fungsi bidan desa. Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Atalia Praratya, mengatakan kelompok lansia bisa menjalani vaksinasi di tempat praktik bahkan rumah bidan desa.
Dari data satgas dan dinas kesehatan, lansia masih menjadi kelompok sasaran yang capaian vaksinasinya cukup rendah di banyak kota dan kabupaten di Jabar. Hal ini kata Atalia, diakibatkan lansia sulit datang ke tempat-tempat sentra vaksinasi, yang selama ini dilakukan di kecamatan atau puskesmas.
Untuk itu, lanjut Atalia, pemprov Jawa Barat mendorong vaksinasi bisa dilakukan di tempat praktek bidan desa. Praktek bidan desa sendiri hampir merata ada banyak di setiap kecamatan, bahkan di daerah pelosok.
"Ini salah satu solusi, di Jawa Barat ada sekitar 9500 bidan desa yang sudah terlatih. Seandainya 6000 hingga 9000 bidan bisa masuk ke wilayah terjauh, akan banyak masyarakat yang terfasilitasi," jelas Atalia dikutip dari humas Jabar.
Karena sambung Atalia, capaian rendah vaksinasi akan berpengaruh pada level kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Seperti diberitakan sebelumnya, Provinsi Jawa Barat terus mengejar target herd immunity atau kekebalan populasi. Hingga 31 Desember 2021 nanti, targetnya minimal 70 persen warga Jawa Barat sudah menerima Vaksinasi Covid-19.
"Yang sudah 17,9 juta atau hampir 18 juta orang yang disuntik vaksin 1 dan 2 dari target hampir 38 juta," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi di acara webinar tentang vaksin dan antibodi di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung, Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurut Nina, Vaksinasi di kalangan tenaga kesehatan, asistennya, dan tenaga penunjang di seluruh Jawa Barat sudah mencapai 100 persen sejak Januari-Februari 2021. "Tetapi kalangan lanjut usia baru 30 persen," katanya.