BAPPEDA Beberkan Strategi Capai Kota Sukabumi Sehat

Jumat 15 Oktober 2021, 09:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah lolos verifikasi dokumen, Kota Sukabumi menjadi salah satu dari lima daerah di Jawa Barat yang diverifikasi lapangan oleh Kementerian Kesehatan untuk penilaian Kota Sehat Tahun 2021.

Tahun ini, Kota Sukabumi mengajukan predikat Padapa dengan indikator dua tatanan wajib (kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri) dan 60 persen kelurahan Open Defecation Free atau ODF.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah, Msi, M.Kes mengatakan, penilaian Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan pemerintah pusat setiap dua tahun sekali. Kota sukabumi sudah memperoleh penghargaan swasti saba dengan kategori wistara sebanyak tiga kali: tahun 2013, 2015, dan 2017.

Berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri tentang Pemberitahuan Awal Pelaksanaan Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2021, ada penambahan kriteria bagi kabupaten/kota yang akan mengajukan penilaian Kabupaten/Kota Sehat, yaitu pencapaian Desa/Kelurahan ODF. ODF adalah suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Selain Kota Sukabumi, daerah di Jawa Barat yang juga diverifikasi lapangan adalah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung. Verifikasi lapangan digelar pada 11 Oktober 2021 yang turut dihadiri Wali Kota Sukabumi serta Tim Pembina, Forum Kota Sukabumi Sehat, dan stakeholder yang ada dalam unsur pentahelix.

photoWali Kota Sukabumi menghadiri verifikasi Kota Sehat 2021 oleh pemerintah pusat. - (Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi)

Baca Juga :

"Kota Sukabumi Sehat sendiri adalah suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat, untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi serta disepakati masyarakat dan pemerintah daerah," kata Reni, Jumat, 15 Oktober 2021. "Angka ODF kita tahun 2021 sudah 66,7 persen, di mana tahun 2020 kita masih 0," imbuhnya.

Reni mengatakan, untuk mewujudkan Kota Sukabumi Sehat, dibutuhkan strategi yang rasional dan sistematis melalui perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi seluruh kebijakan program dan kegiatan yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, dan kebutuhan dari permasalahan Kota Sukabumi Sehat.

Strategi tersebut, kata Reni, telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD yang tecermin dalam tiga pilar visi Kota Sukabumi yaitu terwujudnya Kota Sukabumi yang Religius (1), Nyaman (2), dan Sejahtera (3).

"Pilar kedua yaitu nyaman mengandung makna pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah daerah menjadikan daerah yang nyaman untuk dihuni, tercermin dari kualitas lingkungan hidup yang baik, infrastruktur yang berkualitas, tata kelola pemerintahan yang baik, serta layanan publik yang berkualitas (sesuai dengan dokumen yang tertuang dalam RPJMD)," jelasnya.

Komitmen kepala daerah dalam mewujudkan Kota Sukabumi sehat juga dijabarkan dalam misi 1 yaitu mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah, sehat, cerdas, kreatif, dan berbudaya serta memiliki kesetiakawanan sosial.

Selanjutnya misi 2 yaitu mewujudkan tata ruang dan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan yang kemudian diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan strategis yang mempunyai daya ungkit tinggi dalam mewujudkan Kota Sukabumi Sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)