Muntah dan Leher Kaku, Mahasiswa Korban Bantingan Oknum Polisi Dibawa ke RS

Jumat 15 Oktober 2021, 09:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa berinisial MFA, korban bantingan oknum polisi saat unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang kembali dilarikan ke Rumah Sakit. Ia mengeluhkan leher tak bisa digerakan dan muntah-muntah.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri atau UIN Serang itu dilarikan ke RS Ciputra. Keluhan sakit mulai dirasakan MFA, di beberapa bagian tubuhnya mulai dari pundak hingga kepala.

“Pundak, leher kayak gak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engab (sulit bernafas),” kata MFA, dalam rekaman yang diterima Kamis (14/10/2021) kemarin.

Menutip suarabanten.id jaringan suara.com, foto MFA terbaring lemah di kasur rumah sakit dengan posisi tangan tersambung selang infus pun beredar, di media sosial.

Sebelumnya MFA bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam Himata melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang. Aksi tersebut kemudian ricuh dan dilakukan pembubaran oleh aparat kepolisian.

MFA tertangkap polisi di tengah kerusuhan pembubaran aksi demonstrasi tersebut. Saat diamankan itulah, MFA dibanting oleh salah satu petugas kepolisian yang sedang bertugas membubarkan aksi massa.

photoMahasiswa korban bantingan oknum polisi saat unjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021). - ( suarabanten.id/Muhammad Jehan Nurhakim])</span

Pasca kejadian MFA sempat baik-baik saja, bahkan menegaskan kepada awak media bahwa ia sehat. Pasca aksi tersebut berlanjut pertemuan antara MFA dan oknum polisi yang melakukan aksi bantingan

Masih dari media jaringan suara.com, bantenhits.com, Brigadir NF, oknum polisi yang diduga melakukan aksi kekerasan kepada mahasiswa ini menjalani pemeriksaan di Propam Mabes Polri. Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, NF saat ini sedang menjalani pemeriksaan di internal polri. 

“Saat ini (Oknum) tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Mabes Polri dan didampingi Propam Polda Banten,” katanya kepada wartawan, Rabu 13 Oktober 2021.

Wahyu menegaskan polri tetap memproses oknum tersebut. Karena telah melakukan pengamanan di luar standar operasi prosedur (SOP). “Pak Kapolda Banten secara tegas akan menindak personil, yang melakukan pengamanan di luar SOP dan sudah berjanji langsung kepada korban dan keluarga korban,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wahyu juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan anggotanya. NF juga sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada korban dan keluarga korban.

“Saya sebagai Kapolresta tangerang meminta maaf pada MFA (21) yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unjuk rasa di depan gedung Pemkab Tangerang,” tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi