Menelusuri Gua Ijar di Nyalindung Sukabumi, Ada Stalagmit dan Stalaktit Keren

Sabtu 09 Oktober 2021, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak jauh dari air terjun atau Curug Bibijilan yang berlokasi di hutan pinus lahan Perhutani di Kampung Lebaknangka RT 05/07 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, terdapat sejumlah gua, salah satunya Gua Ijar.

Warga setempat menyebutnya Gua Ijar karena diambil dari nama petani yang dulu menggarap lahan tersebut. "Namanya Pak Ijar (95 tahun). Saat ini masih ada, tapi sudah pikun," kata pengelola kawasan wisata itu, Apong Suhenda (48 tahun), Jumat, 8 Oktober 2021.

Jarak Gua Ijar dengan Curug Bibijilan pun cukup dekat. Apong menyebut hanya kurang lebih 100 meter. Jika ada pengunjung yang ingin coba masuk ke gua tersebut, ada petugas yang akan mengantar. "Namun yang bisa masuk hanya dari usia 10 tahun ke atas," ujar Apong.

Jika Anda dari Kota Sukabumi, akses menuju lokasi wisata Curug Bibijilan dan Gua Ijar bisa ditempuh lewat Jalan Nyalindung - Sagaranten sejauh kurang lebih 35 kilometer. Nantinya, Anda tinggal menuju Kampung Lebaknangka, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.

Kendaraan roda dua dan empat pun bisa masuk ke area wisata karena sudah tersedia lahan parkir. "Dari tempat parkir sekitar 50 meter jalan kaki untuk sampai ke lokasi," kata Apong. Fasilitas yang tersedia di kawasan tersebut di antaranya warung, toilet, dan musala.

photoSuasana di dalam Gua Ijar di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Untuk bisa masuk ke lokasi, Anda hanya membayar Rp 6 ribu per orang, lalu tarif parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 10 ribu. Sementara paket berkemah atau camping, dipatok Rp 30 ribu, termasuk biaya parkir. "Kalau masuk gua, per orang Rp 50 ribu plus guide," ujar Apong.

Selain Gua Ijar, Apong menyebut di sekitar Curug Bibijilan memang terdapat beberapa gua lain. "Jumlahnya diprakirakan ada 40 gua. Kalau ditelusuri mungkin saling menyambung antara gua satu dan yang lain," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Relawan Probumi Indonesia, Asep Has, mengatakan, berdasarkan cerita warga setempat, ditemukan banyak gua dengan berbagai nama. Bahkan ada yang belum diberi nama. "Kami dan tim pun menelusuri untuk cave maping sambil buang sampah yang terbawa air, salah satunya di Gua Ijar," kata Asep.

Asep mengungkapkan beberapa gua yang ditemukan di sekitar Curug Bibijilan memiliki keistimewaan karena diprakirakan saling menyambung. Beberapa di antaranya pun berbentuk vertikal dan sangat berbahaya jika dimasuki tanpa menggunakan alat pelindung diri atau APD sesuai standar.

"Karena di dalamnya ada gua yang perlu merangkak sebab sempit. Termasuk ada aliran sungai yang memungkinkan nyambung antar gua," terangnya. "Kalau lebar bervariasi dan kedalamannya sekitar 10 hingga 30 meter di bawah permukaan tanah. Ada bebatuan stalagmit dan stalaktit serta pilar yang terbentuk dari bertemunya dua batuan itu."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 21:00 WIB

Tanpa Bahan Kimia, 6 Cara Alami Mengobati Pilek dengan Rempah-rempah

Meskipun rempah-rempah tradisional ini dapat membantu meredakan gejala pilek, penting untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Ilustrasi. Sakit Flu Pilek dan Batuk (Sumber : pexels/lucianphotography)
Life20 April 2024, 20:00 WIB

7 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi. Makan Sehat. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat | Foto : Pixabay
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa