Ternyata! Sosok Ini Pernah Jadi Direktur PDAM Sukabumi Termuda

Sabtu 09 Oktober 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - M Kamaludin Zein, kiprahnya di perusahaan umum daerah atau Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi, sepertinya layak diacungi jempol.

Nyatanya pria yang karib disapa Zein ini pernah menjadi direktur termuda di PDAM. Kala itu usianya masih dibawah 40 tahun, tapi telah menjabat sebagai Direktur Umum dan Keuangan di sebuah badan usaha milik daerah.

Baca Juga :

Lokasi Wisata di Ciracap Sukabumi jadi Target Pemasangan Pamflet PPKM Level 3

Kini Zein berada di puncak karinya yakni sebagai Direktur Utama AM TJM, bukan sebuah jabatan yang diraih karena 'Hadiah' atau pemberian semata. 

Tapi dirintis Kamaludin Zein dari kedudukannya yang paling dasar, yakni sebagai pegawai biasa atau staf pada bagian keuangan Perumda pada tahun 1990.

Di tahun 90-an lembaga itu masih disebut sebagai Badan Pengelola Air Minum (BPAM) dan berubah menjadi PDAM, kini menjadi Perumda AM TJM.

"Saya pertama kali merintis sebagai pekerja di tahun 1989, statusnya masih pegawai honor. Enam bulan kemudian diangkat menjadi calon pegawai. Saat itu saya ditempatkan di bagian keuangan," ujar Kamaludin Zein kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga :

Lambat laun, kedudukan Zein naik menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) pengadaan. Seperti layaknya mesin sepeda motor, makin panas larinya kian mengebut, seperti itulah sepak terjang bapak anak tiga ini dalam berkiprah di PDAM atau Perumda.

Setelah Kasubag, pria berusia 52 tahun itu, dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala bagian umum. Berlanjut menjadi Kepala Satuan Pengawasan Internal atau SPI. Di tahun 2001, tepatnya di masa peralihan ibukota Kabupaten Sukabumi, ditunjuk menjadi Kepala PDAM cabang Palabuhanratu.

photoDirut Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin Zein - (Dok Sukabumi Update)</span

Sejak saat itulah, karir seorang Zein muda, kian menanjak. Setelah ditarik kembali ke kantor pusat sebagai Kepala Bagian Umum selama lima tahun, Ia menjajaki karir di unsur direksi. Puncaknya, saat berusia 39 tahun, Ia menduduki jabatan Direktur Umum dan Keuangan PDAM Kabupaten Sukabumi

Hanya setahun menunaikan sebagai direktur umum, kemudian diangkat menjadi Direktur Teknis. "Karena adanya permendagri yang mengatur bahwa direksi hanya satu orang yakni dirut saja lantaran jumlah pelanggan PDAM masih dibawah 30 ribu, akhirnya saya harus kembali lagi menjadi pegawai biasa yakni Kepala bagian umum," tuturnya.

Baca Juga :

Di tahun 20016, melalui proses Pit and Propert Test, Kamaludin Zein kembali diangkat sebagai Direktur Teknis. Disini Ia menjalankan tugasnya selama empat tahun. Barulah ditahun 2020, warga Perum Baros Jalan Widuri, Baros tersebut menduduki kursi orang pertama yakni Direktur Utama Perumda AM TJM.

Untuk menjaga stamina dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan BUMD, Zein runtin menjalankan olahraga kegemarannya yakni bulutangkis. "Satu minggu dua kali saya rutin main bulutangkis," kata Ketua Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Sukabumi ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer