SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, gotong royong menimbun sumur belasan meter pada Jumat, 8 Oktober 2021. Ini menyusul ditemukannya Hamizan Hadid Kamali (5 tahun) di liang tersebut pada Kamis kemarin setelah sehari sebelumnya dilaporkan hilang.
Tokoh masyarakat setempat, Erwan, mengatakan penutupan sumur yang berlokasi di Kampung Baru Ciaul Cibodas RT 01/17 Kelurahan Cisarua itu merupakan upaya pencegahan agar tidak ada kejadian serupa di lokasi tersebut. "Kami menimbun sumur dengan bebatuan agar tidak ada korban lagi," kata dia kepada awak media.
Erwan menambahkan sumur yang berada di tanah warga bernama Yudi tersebut sudah berusia 14 tahun dan sudah lama tak aktif karena tidak mengeluarkan air lagi. "Karena sumurnya kering dan sudah tidak digunakan lagi, maka warga berinisiatif untuk menutupnya," ujarnya.
Ketua Rukun Tetangga 01/17, Aja Jamaludin, mengatakan penutupan sumur ini sudah seizin pemilik lahan dan kesepakatan warga. "Warga mulai pukul 08.00 WIB menimbun sumur tersebut. Alhamdulillah tinggal 1 meter lagi dari 12 meter yang ditimbun," ucap dia. Aja pun menuturkan Hamizan Hadid Kamali masih syok.
"Saya tanya ke orang tuanya, bocah tersebut tidak banyak bicara hanya mengatakan ngejar layangan dan jatuh," ungkap Aja.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, Hamizan Hadid Kamali ditemukan di dalam sumur pada Kamis, 7 Oktober 2021, yang berlokasi dekat rumahnya di Ciaul Pasir RT 02/12 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Ia ditemukan selamat dalam sumur kering sekira pukul 11.00 WIB dan telah dievakuasi warga setempat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sehari sebelumnya atau Rabu, 6 Oktober 2021, Hamizan Hadid Kamali dilaporkan hilang oleh keluarganya karena sampai Rabu malam belum pulang ke rumah dan tidak ada kabar keberadaannya. Terakhir ia terlihat bermain layangan dan sempat membuntuti pengamen ondel-ondel di Ciaul Pasir Kota Sukabumi bersama anak-anak yang lain.