Ada SAB Dari Pelni, Warga Cisalada Sukabumi Tak Takut Lagi Hadapi Kemarau

Selasa 05 Oktober 2021, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cisalada RT 06/02 Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepertinya bisa bernafas lega dalam menghadapi musim kemarau tahun ini. Pasalnya, mereka mendapatkan bantuan sarana air bersih atau SAB dari PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni.

SAB tersebut berupa pembangunan sumur bor, penampung air (toren), serta MCK. Seluruh fasilitas yang berada di lingkungan Mushola Al Atiq itu dibangun oleh Yayasan Masjid Nusantara. 

Baca Juga :

Dinkes: PPKM Kabupaten Sukabumi Level 3, Capaian Vaksinasi Covid-19 Kurang

Pada Selasa (5/10/2021), SAB tersebut diresmikan dihadiri oleh Pelni yang diwakili Plt Manager Program Kemitraan Bina Lingkungan PT Pelni, Septiani Khadijah Talib serta Yayasan Masjid Nusantara.

Turut hadir Sekretaris Kecamatan Sagaranten, Kasi Trantibum Kecamatan Sagaranten, Babinsa Desa Puncak Manggis Koramil Sagaranten, Kepala Desa Puncak Manggis, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Baca Juga :

Menurut Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Pras Purworo mengatakan sumur bor yang dibangun untuk warga ini memiliki kedalaman sekitar 60 meter, sementara untuk penampung air (toren) berkapasitas 5300 Liter.

Untuk pembangunan MCK dikerjakan selama 3 mingguan. "Sesuai dengan usulan warga yang berkeinginan adanya sarana air bersih, terutama untuk keperluan beribadah warga dan anak-anak yang selama ini tempatnya kurang layak karena MCK mengginakan material bambu dan kayu," bebernya.

Plt Manager Program Kemitraan Bina Lingkungan PT Pelni, Septiani Khadijah Talib menuturkan pemberian bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Terutama saat musim kemarau dengan adanya sarana air bersih, warga bisa memanfaatkan baik untuk wudhu, BAB, dan keperluan air bersih untuk rumah tangga. "Alhamdulilah kami bisa menjawab keluhan warga, yang disampaikan melalui Yayasan Masjid Nusantara," pungkasnya singkat.

photoPerwakilan Pelni dan Yayasan Masjid Nusantara meresmikan sarana air bersih di Kampung Cisalada, Sagaranten Sukabumi. Sarana ini untuk membebaskan warga dari kesulitan air bersih. - (Ragil Gilang)</span

Kepala Desa Puncak Manggis, Ahmad Nuryani mengatakan jumlah warga di Kampung Cisalada sebanyak 40 KK, selama ini warga menggunakan air selokan dari pegunungan untuk kebutuhan air bersih, dan memang saat terjadi kemarau untuk memperoleh air harus berjalan 1 kilometer, hingga 2 kilometer ke sungai dan membuat sumur dadakan ditepi sungai.

"Alhamdulilah dengan adanya bantuan sarana ir bersih, MCK, dari PT. Pelni, Yayasan Masjid Nusantara, keluh kesah warga yang selama ini saya terima, kaitan SAB, bisa terjawab kendati merulakan bantuan dari CSR," ungkapnya.

Baca Juga :

Menurutnya, pemerintahan desa bukan tidak memperhatikan, cuma karena kondisi saat ini anggaran fokus pada BLT dan penanggulangan Covid- 19.

Sarana air bersih memang sangat diperlukan sekali, terutama saat musim kemarau. Kalau musim kemarau debit  air cepat kering, begitu juga saat musim hujan air campur lumpur, namun dengan adanya sumur bor, mudah-musahan bisa menanggulangi kebutuhan air bersih.

"Terimakasih kepada semua pihak,  juga warga yang begitu semangat dalam bergotong royong," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang