SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara angkat suara ihwal adanya protes Forum Mahasiswa Peduli Lingkungan Sukabumi terhadap aktivitas eksplorasi panas bumi di Kecamatan Cikakak. Yudha menyebut perlu ada pelibatan warga lokal dalam proyek itu.
"Saya pun sudah mendapat informasi soal reaksi masyarakat dan mahasiswa," kata dia, Selasa, 28 September 2021. "Perlu ada komunikasi intens dan pemahaman kira-kira pembangunan di sana harus seperti apa. Sosialisasi sangat dibutuhkan untuk memberi informasi kepada masyarakat," imbuh dia.
Yudha pun mewajarkan adanya dampak positif dan negatif dari suatu pembangunan. Namun ia mengingatkan mesti ada antisipasi agar dampak buruk dari eksplorasi panas bumi di Kecamatan Cikakak tidak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan. "Saya rasa warga di sana berharap untuk bisa diperankan, mendapat kesempatan berpartisipasi," ujarnya.
Baca Juga :
"Saya meminta kepada pihak yang sedang membangun untuk memberi kesempatan kepada masyarakat, terutama warga sekitar. Sebab panas bumi itu kan sumber daya alam yang ada di sana dan itu harus membawa peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya lagi.
Sebelumnya, sejumlah aktifis Forum Mahasiswa Peduli Lingkungan Sukabumi atau FMPLS mendesak pemerintah daerah menghentikan pelaksanaan proyek eksplorasi panas bumi di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 23 September 2021. Mereka khawatir nasib Cikakak akan sama dengan Sukarame Cisolok, yang ditinggalkan karena potensi sumber dayanya tidak sesuai ekspektasi.
FMPLS meminta Bupati Marwan Hamami lebih selektif dalam mengeluarkan kebijakan dengan meninjau kembali urgensi dari pembangunan tersebut. Forum aktivis mahasiswa ini juga mengingatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah atau SKPD yang terkait dalam kebijakan proyek itu untuk tidak bersikap komersil.