Kisah Pelajar di Ciloma Sukabumi, Udunan Beli BBM Perahu Susuri Sungai Cikaso

Rabu 29 September 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SDN Ciloma dan SMPN 4 Cibitung Satu Atap, menjadi tempat menimba ilmu para pelajar dari sejumlah kampung dan desa di Kecamatan Cibitung dan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Untuk menjangkau sekolah ini tidak sedikit yang harus menggunakan perahu menyusuri sungai Cikaso, sebagai satu-satunya akses.

Dua lembaga pendidikan ini berada di bantaran Sungai Cikaso. Menjadi tempat belajar anak anak dari Desa Cibitung Kecamatan Cibitung termasuk dari Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.  Mereka berangkat dan pulang sekolah harus menggunakan perahu.

"Jumlah siswa SDN Ciloma, dari kelas 1 hingga kelas 6, semuanya 71 orang, dengan pengajar 3 honorer, satu PNS Kepala Sekola," kata salah satu pengajar honorer SDN Ciloma, Obod warga  kampung Lingkungsari Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud kepada Sukabumiupdate.com, Selasa 28 September 2021.

Sejak 2015 Obod menjadi tenaga  honorer di sekolah itu. Menurutnya ada kurang lebih 40 siswa yang menggunakan perahu menyebrang ke SDN Ciloma, khususnya yang dari Kampung Cikepel, Kampung Ciletak serta Kampung Cibugel Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud. 

photoSejumlah pelajar SDN Ciloma di Cibitung Sukabumi naik perahu untuk menjangkau sekolah - (RAGIL)</span

"Selama ini perahu yang dipergunakan milik pribadi, ada juga yang punya tetangga, pihak sekolah tidak memiliki perahu. Untuk biaya bahan bakar, anak - anak patungan Rp 1000, juru mudinya pak Latip juga honorer di SDN Ciloma," beber Obod yang berharap ada perahu milik sekolah sehingga bisa lebih nyaman.

Seperti SMPN 4 Cibitung Satu Atap yang memiliki 2 unit perahu, satu untuk siswa, dan satunya untuk para pengajar.  "Untuk bahan bakarnya, para siswa udunan Rp.1000, sedangkan untuk para pengajar  bergiliran membayar Rp.20 ribu. Perahu tersebut merupakan bantuan dari perusahaan Bima Sakti Care , dan para alumni lulusan Jogja 89," jelas Indra Firmansyah guru SMPN 4 Cibitung satu atap.

Baca Juga :

Berperahu Lewati Sarang Buaya Cikaso, Vaksinasi Covid-19 di Pelosok Sukabumi

Menurut Indra, di SMPN 4 ada 50 orang siswa dengan pengajar 8 orang honorer, 2 orang PNS, serta Plt Kepala Sekolah. Siswa berasal dari kedusunan Kadudahung, Desa Cibitung, juga dari Kampung Cilampahan, Kampung Cirorongkeng, serta Kampung Cikadu, 

"Kalau musim hujan, arus deras dan sungai banjir, untuk menjaga keselamatan, kegiatan belajar diliburkan, baik SDN Ciloma, maupun SMPN 4 Cibitung," jelasnya.

Sejak diberlakukannya PPKM level 2 di Kabupaten Sukabumi, para pelajar SDN dan SMP ini kembali menjalani pembelajaran tatap muka. Saat menyusuri sungai Cikaso perahu-perahu yang ditumpangi para pelajar ini juga harus melewati kawasan yang menjadin habitat buaya muara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)