SUKABUMIUPDATE.com - Mengintip Museum Mini Hanjeli di Kampung Cekdam Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Disebut berukuran mini karena ukurannya yang terbilang kecil untuk sebuah gedung meseum yakni hanya berukuran 5 M X 7 M.
Baca Juga :
Menurut pengelola Museum Hanjeli, Asep Hidayat, bahwa pangan lokal yang ada di Indonesia ini sangat beragam, khsusunya di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu kaitan Bio Diversity.
Padi huma adalah kekayaan alam yang hari ini masih terus dilestarikan dan sebagai bank pangan warga Pajampangan. Menariknya cara berladang padi huma ini di area tegalan masih terjaga hingga turun temurun sampai saat ini.
"Insyaalah selain hanjeli akan kami tampilkan padi huma di Museum Mini Hanjeli ini, dan ada banyak panganan lokal lainnya seperti shorgum, kunyit dll akan menghiasi musieum," jelasnya kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu 925/9/2021).
Di Museum Mini Hanjeli, lanjut Asep, terdapat berbagai jenis oleh - oleh khas hanjeli berupa produk beras hanjeli, tepung hanjeli, rengginang hanjeli dan aksesoris hanjeli berupa kalung, tasbih dan gelang dan lain-lain.
Insyaallah produk lainnya akan menyusul masih dalam tahap uji coba produk dan dalam penelitian. "Musieum Mini Hanjeli ini akan dikelola oleh Yayasan Rumah Hanjeli Indonesia," paparnya.
Di musieum tersebut ada alat untuk panen seperti etem - etem, dan ani - ani, kata Asep, ada nampah, berbagai jenis hanjeli dari seluruh Indonesia, terutama jenis hanjeli dari beberapa daerah di Jawa Barat. "Termasuk beberpa piagam penghargaan, bukti kerjasama dengan akademisi, dan buku - buku hanjeli," jelasnya.