SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan menerjunkan 4 perahu dalam proses pencarian wisatawan tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hari ini, Selasa (21/9/2021). Selain pencarian lewat laut, tim juga tetap menerjunkan regu khusus yang melakukan pemantauan visual dari daratan.
Sejak pagi, perahu karet BASARNAS, 1 unit speedboat Polair dan 1 perahu jukung nelayan di kerahkan ke perairan teluk palabuhanratu. Setiap armada memiliki tugas dan jangkauan pantau berbeda, mulai dari pesisir, hingga ke tengah perairan.
Baca Juga :
Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu Jukung menyisir sekitar pantai citepus dengan luas area pencarian hingga 1 Nautical Mile. Tim Speed Boat Patroli dengan luas area 4 Nautical mile dari lokasi kejadian. Sementara tim pencarian visual jalur darat menyisir jalur pantai hingga 12 kilometer dari lokasi kejadian.
Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melalui korpos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan pencarian hari ini tetap melibatkan puluhan personil tim gabungan dari Pos SAR, Polair Polres Sukabumi, BPBD, Damkar, Pol PP Cibadak, Balawista, Relawan Sehati, SIBERU, Ruang Peduli, SAR Khatulistiwa, ACT, Mitra Polair, Rumah Zakat, Rapi, Pramuka Peduli, IEA Sukabumi Raya.
"Ditambah unsur potensi Sar lainnya. Pihak keluarga korban dan masyarakat setempat juga turut membantu pencarian. Kita kerahkan seluruh unsur dan peralatan yang ada di lapangan guna memaksimalkan pencarian," ungkap Suryo.
Hingga petang atau sekitar pukul 17.00 WIB tim gabungan belum berhasil menemukan korban. "Hari ini gelombang di tengah perairan masih cukup tinggi," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, remaja laki-laki asal Cibadak DS tenggelam saat berwisata dengan keluarganya di Pantai Kebon Kalapa Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 19 September 2021.
Polisi mengatakan ciri-ciri DS yang hingga kini belum ditemukan adalah memakai kaus warna abu-abu, celana pendek abu-abu, dan potongan rambut cepak.