Menuju Ekonomi Digital, Ini Potensi Startup Lokal di Kota Sukabumi

Selasa 21 September 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemda Kota Sukabumi semakin gencar mendorong pertumbuhan startup lokal untuk memenuhi potensi yang ada. Strategi untuk merangsangnya melalui Sukabumi Creative Hub atau SCH.

Dengan menghadirkan Beranda bersama Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kegiatan ini dihadiri Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo, Boni Pudjianto dan Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif SCH Rendy Irlian Kamase.

Sudah bisa dipastikan, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi didampingi Plt Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho turut mengadirinya.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan SCH melalui Beranda sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi menggelar kegiatan untuk menghadapi industri kreatif ke depannya.

Baca Juga :

''Pandemi mengajarkan dan memaksa kita untuk mulai beradaftasi dengan kondisi dan melalui Beranda berbenah termasuk industri kreatif,'' kata Fahmi.

Data yang diperolehnya, saat ini baru terdapat 8 startup di Kota Sukabumi. Jumlah ini belum sebanding dengan potensi di Sukabumi yang cukup besar.

''Kami harapkan dukungan dari berbagai pihak terutama kementerian akan melesatkan target industri kreatif di Kota Sukabumi,'' kata Fahmi. Kehadiran 1.000 startup akan melecutkan Kota Sukabumi dalam waktu mendatang.

Sementara itu Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif SCH Rendy Irlian Kamase menerangkan perkembangan industri digital yang cukup pesat, mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat maupun daerah.

photoSepatu berbahan alami salah satu produk starup Kota Sukabumi - (Dok Sukabumi Update)</span

Menurut Rendy saat ini Kota Sukabumi sudah mulai menunjukkan geliatnya di bidang industri digital dengan mulai lahirnya beberapa industri startup. Namun ekosistem startup di Kota Sukabumi belum sepenuhnya terbentuk. Hanya saja ekosistem startup di Kota Sukabumi belum sepenuhnya terbentuk.

Beranda adalah sebuah ruang bertemu dan berbagi yang dikemas dalam serial diskusi publik tentang ide, cerita, atau isu terkini di berbagai subsektor industri kreatif.

Sedangkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ditujukan sebagai ruang untuk ambil bagian menginisiasi perubahan dan bertujuan untuk memberikan peluang kewirausahaan berbasis teknologi digital ke seluruh penjuru nusantara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)