Setelah Raib Diterjang Longsor, Kini Ponpes di Sukabumi Digagas Kembali

Senin 20 September 2021, 16:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - M Ayani warga Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hanya bisa mengelus dada menerima kenyataan bahwa bangunan pondok pesantren (Ponpes) miliknya hanya tinggal menyisakan puing-puing saja akibat longsor.

Bangunan Ponpes Al Hikmah seluas 8 M x 9 M yang didirikan M Ayani di Kampung Cicariang Desa Margaluyu itu telah hancur dalam sebuah peristiwa bencana longsor yang terjadi 10 tahun yang silam.

Meski kejadiannya telah lama berlalu, namun M Yani masih terasa sulit untuk melupakannya. Betapa tidak ponpes yang dikelolanya telah menjadi rumah sekaligus tempat pendidikan agama Islam bagi puluhan santrinya.

"Ponpes tersebut didirikan pada tahun 2001. Namun seketika roboh tertimpa longsor saat terjadi hujan," kata M Ayani kepada Sukabumiupdate.com, Senin 20 Septermber 2021.

Baca Juga :

Sebelum terjadi musibah longsor, Ia memiliki santriwan dan santriwati lebih dari 30 orang. Mereka seluruhnya bukan warga setempat melainkan dari luar desa, bahkan beberapa diantaranya dari luar Sukabumi, seperti Cianjur.

Para santri tersebut berasal dari kalangan anak-anak hingga dewasa, mulai dari 10 tahun sampai 38 tahun. "Karna memang tidak ada tempat untuk menginap, proses belajar mengaji dilakukan di rumah," ungkapnya.

photoWarga berinisiatif bangun kembali Ponpes Al Hikmah yang sempat roboh akibat longsor. - (Ragil Gilang)</span

Dalam kondisi serba keterbatasan fasilitas, M Ayani tetap berusaha menjalankan program ponpesnya. "Saya tidak terpikirkan untuk mendirikan kembali bangunan ponpes, sebab tidak memiliki biaya untuk membangunannya," lirihnya.

Namun ketulusannya dalam mengajarkan pendidikan agama telai menuai simpati dari warga. Mereka berinisiatif menggalang dana untuk membiayai proses pembangunan Ponpes Al-Hikmah.

"Alhamdulilah sudah terkumpul Rp15 juta. Dana itu berasal dari komunitas sosial Dhuafa Sukabumi," katanya seraya menjelaskan bahwa saat ini komunitas tersebut tengah membangun MCK.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)