Korban Selamat Masih di RS, Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Citepus Sukabumi

Minggu 19 September 2021, 22:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelamat Wisata Tirta atau Balawista Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menyatakan korban selamat gulungan ombak di Pantai Kebon Kalapa Citepus, Desa Citepus, Ahad, 19 September 2021, sempat kritis. Ia adalah PR (13 tahun), yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Sekretaris Balawista Palabuhanratu Tatang Sutarman dalam mengatakan PR dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu setelah insiden tersebut. Sebelumnya, ia terseret ombak bersama korban lainnya, Enar Sunardi (41 tahun) dan DS (12 tahun). Hingga Ahad malam, DS masih belum ditemukan dan rencananya pencarian kembali dilakukan besok, Senin, 20 September.

Selain kecelakaan laut di Pantai Kebon Kalapa Citepus yang melibatkan tiga wisatawan, Balawisata pun mencatat persitiwa serupa terjadi di Pantai Padi Padi atau Muara Citepus, Ahad sekira pukul 13.00 WIB, yang melibatkan dua orang dan berhasil diselamatkan. "Satu (DS) masih belum ditemukan," kata Tatang kepada awak media.

"Masih tingginya tingkat kecelakaan akibat minim sarana informasi (belum ada papan imbauan serta sarana keselamatan masih terbatas), termasuk sarana angkut korban masih menggunakan kendaraan non ambulans," tambah dia.

Balawista pada Ahad ini memang mencatat peningkatan kunjungan wisatawan. "Meningkat 30-40 persen atau rata-rata 250 hingga 300 orang per objek wisata, dibandingkan libur pekan lalu tanggal 12 September 2021," ujar Tatang dalam laporannya. "Anggota yang bertugas di 23 pos pelayanan dan pengawasan Balawista sebanyak 120 orang."

Dokter di Instalasi Gawat Darurat atau IGD RSUD Palabuhanratu, Radit, mengatakan PR pada sore tadi mengalami sesak napas. Namun ia memastikan tidak ada luka benturan yang dialami korban. "Sesak mungkin kelamaan di air. Sementara tidak ada luka benturan dan perbaikan masih dalam pemantauan. Kita tangani, semoga progresnya membaik," katanya.

photoKecelakaan laut di kawasan Pantai Kebon Kalapa Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 19 September 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut terjadi di kawasan Pantai Kebon Kalapa Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 19 September 2021 sekira pukul 14.30 WIB. Tiga orang terlibat dalam insiden ini: dua selamat dan satu masih hilang.

Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Polisi Try Andi Afandi mengatakan kecelakaan laut tersebut bermula saat seorang pengunjung asal Kelurahan/Kecamatan Ciabdak, Kabupaten Sukabumi, berenang. Ia adalah PR (13 tahun).

Saat berenang, AKP Try Andi Afandi menyebut PR terseret arus ke tengah laut. Keluarganya, DS (12 tahun) dan ayah DS Enar Sunardi (41 tahun) pun berniat menolong PR. "Namun DS dan Enar malah ikut terseret ombak ke tengah. Sementara PR, bisa terselamatkan dan dibawa ke rumah sakit," katanya.

PR berhasil diselamatkan olah Enar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu. Enar pun berhasil diselamatkan oleh petugas jaga dan warga sekitar serta langsung dibawa ke rumah sakit menyusul PR. "Nah DS masih hilang belum ditemukan," ujar AKP Try Andi Afandi.

Polisi mengatakan ciri-ciri DS yang hingga kini belum ditemukan adalah memakai kaus warna abu-abu, celana pendek abu-abu, dan potongan rambut cepak "Cuaca di lokasi kejadian mendung. Upaya yang dilakukan adalah penyisiran dan pemantauan visual dari data," kata AKP Try Andi Afandi. "Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah P2BK, Balawista, Mitra Polair Polres Sukabumi, Keluarga korban, Sarda, TRC BPBD, dan warga sekitar," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)