SUKABUMIUPDATE.com - AS, seorang pelajar salah satu SMK di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, jadi korban pembacokan. Ia mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
Kini remaja 19 tahun tersebut harus tergolek lemah di ruang perawatan Intalasi Gawat Darurat RSUD Palabuhanratu. Kondisi lukanya terbilang parah sehingga harus menjalani perawatan intensif.
"Korban pulang masak bersama temannya sekitar pukul 12.00 Wib, kemudian datang pelajar dari sekolah lain membawa senjata tajam, mereka terlibat bentrok di Bojonggaling," ujar Ruli Ruslandi, paman korban.
Menurut Ruli, dalam peristiwa bentrokan itu dua orang pelajar terkena bacokan yakni AS dan rekannya. Namun hanya AS yang lukanya terbilang parah.
"Yang terkena bacok dua orang, satu lagi teman korban ini, kondisinya tidak terlalu parah langsung menjalani perawatan dan dijait di puskesmas Bantargadung," terang Ruli.
Ia mengatakan keponakan beserta satu korban lainnya merupakan siswa kelas XII. Kedunya adalah warga Kampung Pameungpek, Desa Bantar Gadung, Kecamatan Bantargadung. "Untuk luka yang dialami AS, bagian robek di punggung, paha, sikut hingga kena tulang," bebernya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengaku telah menerima laporan atas peristiwa pembacokan pelajar. Saat ini pihaknya masih melakukan proses penyisiran memburu pelaku.
"Betul tadi siang kejadianya, sementara korban sedang perawatan di rumah sakit Palabuhanratu, identitas pelaku dan sekolah belum di ketahui karena kondisi tadi siang memakai jaket, tapi kita sedang melakukan penyisiran," ungkapnya.
Dijelaskan Rizka, kronologinya korban saat itu menuju pulang dan bertemu pelaku yang menggunakan kendaran roda dua. Tiba tiba saja pelaku langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam hingga membuat korban mengalami luka.
"Ketika berketemu, pelaku naik motor langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban. Pelaku langsung lari, kejadiannya tadi siang sepulang sekolah," tandasnya.