Kembang Goyang Tabur Wijen, Intip Resep Kue Kerewel ala Pajampangan Sukabumi

Sabtu 18 September 2021, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia, kembang goyang masih cukup diminati hingga saat ini. Salah seorang pengrajin di Pajampangan Sukabumi siap berbagi resep membuat kembang goyang bertabur wijen yang renyah dan guri untuk pembaca sukabumiupdate.com

Kue Kembang goyang menjadi suguhan khas masyarakat di wilayah Pajampangan Sukabumi Selatan, dan biasa disajikan saat momen penting seperti hari raya dan acara-acara hajatan. Tak perlu menunggu lebaran dan hajatan, karena saat ini kembang goyang sudah banyak diproduksi dan dijual sebagai makanan oleh-oleh pajampangan Sukabumi.

Salah satunya oleh Ratna (31 tahun) warga Kampung Bantarjati RT 34/09 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.  "Di Pajampangan terkenal dengan sebutan kue Kerewel," ucap Ratna kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/9/2021).

Untuk kembang goyang, kata Ratna tidak terlalu sulit. Siapkan bahan - bahan dasar seperti tepung beras, tepung terigu, tapioka, telur, gula, garam, wijen, juga minyak goreng, dan cetakan kembang goyang. 

Baca Juga :

"Sebenarnya bagi para ibu yang sudah pada biasa cukup mudah dan sederhana," lanjutnya. 

Setelah bahan-bahan tersedia, campurkan tepung beras, tepung tapioka, tepung terigu, dan garam. Aduk telur dan gula di wadah terpisah, setelah telur dan gula tercampur rata, lalu masukkan bahan tepung yang sudah di campur jadi 1 dan tambahkan air juga sampai teraduk rata (jangan terlalu cair maupun kekentalan). 

photoKue kerewel atau kembang goyang wijen produksi warga Pajampangan Sukabumi - (istimewa)</span

Panaskan minyak, lalu panaskan cetakan yang akan dipakai (minyaknya harus banyak ). Cetak adonan satu persatu, pastikan cetakan tetap panas yah, agar adonan bisa menempel. 

"Perkembangan kue kembang goyang saat ini sudah banyak variannya, ada rasa original, asin, manis, bisa juga rasa coklat dan ditaburi wijen. Selamat mencoba," kata Ratna.

Untuk mencoba kue kerewel buatan Ratna bisa didapatkan langsung di lapak kuliner yang ada di Sukabumi dengan merk dangan putri kembar. Harga per bungkus, untuk wijen Rp 20 ribu, dan yang asin Rp 15 ribu.

"Ukuran 200 gram. bisa pesan via WA bisa ke no 081572101963," tegas Ratna.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi