Bagaimana Permainan Cilukba Dapat Mengubah Dunia? Ini Penelitian Anak 7 Tahun

Sabtu 18 September 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Permainan cilukba yang biasa dilakukan untuk menghibur anak-anak khususnya balita, ternyata berdampak luar biasa. Sederhana namun punya peran penting dalam anak ke depannya.

Molly Wright, seorang anak perempuan berusia 7 tahun asal Australia, menjelaskan bagaimana peran orang dewasa dalam membentuk masa depan anak-anak. Penjelasan itu ia sampaikan dalam acara TED Talks yang diselenggarakan oleh Minderoo Foundation dan UNICEF. 

“Bagaimana jika saya memberitahu anda bahwa permainan cilukba dapat mengubah dunia?” katanya dikutip dari laman resmi UNICEF, Jumat, 17 September 2021.

Molly menjelaskan jika otak manusia tumbuh dengan cepat di usia dini. Ketika berusia 7 tahun, otak anak-anak sudah berkembang hingga 90 persen dari volume otak orang dewasa.

Molly menguraikan hasil penelitian para ilmuwan mengenai 5 hal penting yang harus diperhatikan orang tua untuk mendukung perkembangan otak anak, yakni saling terhubung, berbicara, bermain, rumah yang sehat, dan komunitas.

Dalam pidatonya, Molly dibantu oleh balita berusia satu tahun bernama Ali dan ayahnya, Amarjot, untuk mengilustrasikan ide-ide besarnya tentang ilmu otak. Ia menyoroti pentingnya permainan seperti cilukba dalam membangun imajinasi, kosa kata, perhatian, dan empati anak-anak.

photopermainan cilukba - (id.theasianparent.com)</span

“Selain membangun dan memperkuat hubungan serta kesehatan mental, hal itu sebenarnya mengajarkan kami beberapa keterampilan hidup utama, mulai dari berteman, mengikuti ujian, mendapatkan pekerjaan, hingga mungkin suatu saat nanti membangun keluarga sendiri,”kata Molly.

Molly juga memperingatkan bahwa anak-anak bisa terganggu oleh perangkat digital milik orang tua mereka. Ketika para orang tua terlalu sibuk dengan gawainya, interaksi dengan anak menjadi minim. Dampaknya, anak-anak akan merasa kebingungan dan tertekan.

Hubungan dengan orang tua dapat memberi anak rasa percaya diri yang mereka butuhkan untuk mencoba hal baru, untuk menjelajah dan menjadi seorang anak. Oleh karena itu, Molly berharap agar para orang tua ingat bahwa masa paling istimewa bagi perkembangan anak adalah pada lima tahun pertama.

Setiap momen kebersamaan antara orang tua dan anak adalah kesempatan untuk saling terhubung, berbicara dan bermain. Jika semua orang melakukannya, maka bisa terjadi perubahan yang besar.

Bagi anak-anak, cilukba bukan hanya sekedar permainan, itu adalah masa depan mereka. “Terbukti, kan? Permainan cilukba benar-benar bisa mengubah dunia,”ujar Molly ketika menutup pidatonya.

SUMBUR: SITI NUR RAHMAWATI/TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)