Bahas Masa Depan Cagar Biosfer Cibodas, BBTNGGP dan Bupati Sukabumi Bertemu

Kamis 16 September 2021, 19:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami membahas soal pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas (CBC) bersama dengan Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Wasja.

Menurut Wasja pada tahun 1977 kawasan Cibodas telah ditetapkan sebagai CBC oleh Unesco. Bisofer Ini merupakan predikat pertama di Indonesia.

Dikatakannya keberadaan CBC ditujukan untuk konservasi keanekaragaman hayati. Selain itu, meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Salah satunya lewat pengelolaan sumber daya alam hayati melalui skema pengelolaan kolaboratif untuk pembangunan berkelanjutan."Ada 19 cagar biosfer di Indonesia. CBC merupakan yang pertama di Indonesia," jelas Wasja.

Baca Juga :

Disamping itu CBC juga untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan, monitoring dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan presentasi CBC ini menjadi gambaran bagi pemerintah daerah mengenai persoalan yang bersinggungan dengan taman nasional.

"Nanti bisa mencermati. Termasuk pemda harus menjaga fungsi biosfer dengan pemberdayaan. Kalau rusak bisa kesulitan air. Makanya biosfer ini harus diperhatikan dan dijaga," ungkap Marwan Hamami.

photoBupati Sukabumi Marwan (Kanan) Hamami memperlihatkan sertifikat CBC dari UNESCO. - (Dok Humas Pemkab Sukabumi)</span

Sementara itu melansir dari berbagai sumber menunjukan Cagar Biosfer  merupakan salah satu konsep pengelolaan kawasan yang mengintegrasikan antara fungsi lindung dan fungsi budidaya.

Cagar Biosfer Cibodas merupakan salah satu dari sepuluh cagar biosfer yang ada di Indonesia. Cagar tersebut berada di kawasan Gunung Gede Pangrango dan sekitarnya.

Secara administratif berada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Pengelolaannya dibagi dalam tiga zonasi. Pertama, area inti di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang merupakan kawasan hutan konservasi.

Area kedua dan ketiga, daerah penyangga dan area transisi berupa kawasan hutan, kawasan perkebunan, lahan milik, serta lahan lainnya di wilayah Kabulaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, juga Kabupaten Cianjur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih09 November 2024, 00:52 WIB

Muraz Sampaikan Visi Misi Tanpa Teks di Debat Pilwalkot Sukabumi, Singgung Tol Bocimi

Paslon MAJU (Muraz-Andri Juara) berkomitmen akan memimpin Kota Sukabumi dengan Juara atau Jujur, adil, profesional dan amanah.
Paslon MAJU saat memaparkan visi misi di Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024. (Sumber Foto: Youtube Sukabumiupdate.com)
Sukabumi Memilih09 November 2024, 00:47 WIB

Ini Gagasan Tiga Paslon Soal Reformasi Birokrasi di Debat Publik Pilwalkot Sukabumi

Publik Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi pada Jumat malam (8/11/2024) di Gedung Pertemuan Grand Cikareo, Kecamatan Warudoyong.
Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 23:44 WIB

Debat Publik: Gagasan Tiga Paslon Soal Penanganan Sampah di Kota Sukabumi

Dalam Debat Publik yang digelar oleh KPU Kota Sukabumi pada Jumat malam (8/11/2024), ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyampaikan visi dan gagasan mereka terkait penanganan sampah
Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 23:25 WIB

Kabupaten Sukabumi Terima Hibah 91 Unit Lampu PJU Tenaga Surya dari ESDM

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman berharap Kementerian ESDM bisa memberikan tambahan unit LPJU-TS di program yang akan datang.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman teken berita acara serah terima 91 unit hibah LPJU-TS dari Kementerian ESDM, Jumat (8/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 22:20 WIB

Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki - Bobby Maulana, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Sukabumiupdate
DPRD Kab. Sukabumi08 November 2024, 21:58 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Ungkap Beberapa Arahan dari Presiden Prabowo Saat Rakornas

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Bogor, Kamis 7 November 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah yang dibuka Presiden Prabowo Subianto. (Sumber : Dok. DPRD)
Info08 November 2024, 21:34 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Telah hilang surat sertifikat tanah hak guna bangunan warga Cibeureum Kota Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 21:30 WIB

5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Mengasuh anak itu memang rumit dan berantakan, dan terkadang bisa membuat stres. Namun dengan sedikit menjaga rutinitas malam yang baik, maka hal ini bisa diminimalisir.
Ilustrasi Membuat rutinitas malam dengan seorang Anak yang tidur lebih awal (Sumber : Pexels.com/@RDNE Stock project)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)