Plat Nomor Polisi dan DPR Palsu, Pegawai Samsat Jabar Ditangkap

Kamis 16 September 2021, 18:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyidik Kepolisan Daerah Metro Jaya menangkap pegawai harian lepas di Samsat Polda Jawa Barat berinisial AK dalam kasus pemalsuan plat dinas polisi dan anggota DPR. Tersangka melakukan pekerjaan pembuatan plat nomor palsu ini atas perintah seorang polisi gadungan berinisial TA. 

"Tersangka AK ini bekerja di Samsat Jabar dan tahu bagaimana mekanisme pembuatan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 16 September 2021. 

Awal mula kasus ini berawal saat tersangka TA yang bekerja di showroom mobil bertemu dengan pembeli yang menginginkan plat nomor rahasia polisi dan anggota DPR RI. Adapun pelat rahasia yang dimaksud adalah TNKB yang angka di belakangnya RFP dan plat dinas polisi. 

Tersangka TA yang mengaku sebagai polisi di Mabes Polri, kemudian menyanggupi permintaan korban dan mematok tarif Rp 50 juta untuk plat berakhiran RFP dan Rp 20 juta untuk plat dinas polisi. Ia kemudian menghubungi AK yang bekerja di Samsat Bandung untuk mengerjakan pesanan itu. 

photoPlat nomor dinas palsu - (publica-news.com)</span

Selain itu, AK kemudian menghubungi kenalannya berinisial US yang juga bekerja di Samsat Bandung untuk mengurus pembuatan STNK untuk plat palsu tersebut. Dengan posisinya di Samsat Bandung, US memiliki kewenangan menghapus data kendaraan di STNK dan menggantinya dengan nama yang diminta oleh AK. 

"Hasil keterangan awal STNK yang datanya dihapus itu merupakan STNK kendaraan bermotor yang dicuri. Jadi kalau pakai alat khusus, keaslian STNK itu asli, tapi data aslinya dihapus dan diganti," kata Yusri.

Dari keterangan US, ia mendapatkan data STNK kendaraan curian dari seseorang berinisial D. Saat ini polisi telah menetapkan D sebagai buronan. 

Kasus ini akhirnya terbongkar setelah korban tidak kunjung menerima plat mobil RFP pesanannya dan hanya menerima plat kendaraan dinas polisi saja. Ia kemudian melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya dan polisi segera menciduk ketiga tersangka AK, TA, dan US. 

Ketiga tersangka saat ini dijerat dengan Pasal 372, Pasal 378, Pasal 263, dan Pasal 266 KUHP tentang penipuan dan pemalsuan. Mereka terancam dipenjara hingga 7 tahun. "Kami masih mendalami ada korban lain apa enggak dari kasus ini," kata Yusri. 

SUMBER: M JULNIS FIRMANSYAH/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)