Diresmikan Bupati Sukabumi, Primaya Hospital Siap Berikan Layanan Prima

Kamis 16 September 2021, 14:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Primaya Hospital. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan gunting pita pada Kamis, 16 September 2021. Marwan bersyukur adanya rumah sakit ini karena bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

"Saya bangga dan bersyukur dengan penambahan fasilitas kesehatan ini. Apalagi lokasi Primaya Hospital berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi," ujarnya. Ia berharap, aset terbaik dalam kesehatan ini bisa membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Sukabumi. "Adanya penambahan fasilitas kesehatan ini, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik."

CEO Primaya Hospital Group, Leona A Karnali mengatakan, Primaya Hospital Group berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan membuka salah satu cabangnya di Primaya Hospital Sukabumi pada Mei 2021 untuk menjangkau masyarakat wilayah Sukabumi dan sekitarnya. 

"Merupakan salah satu cabang rumah sakit Primaya Hospital Group, di mana saat ini Primaya Hospital Group telah memiliki 14 cabang di Tangerang, Pasar Kemis, Evasari Jakarta, CIkini Jakarta, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Karawang, Makassar, Palangkaraya, Sorowako, Pangkal Pinang, Sukabumi, dan Semarang," kata dia.

Banyaknya populasi produktif dan pekerja di Sukabumi menjadi salah satu motivasi Primaya Hospital untuk mengembangkan berbagai layanan seperti jantung dan pembuluh darah, ibu dan anak, serta ortopedi.

"Sejak Mei 2021, Primaya Hospital Sukabumi telah beroperasi melayani masyarakat Sukabumi dan sekitarnya dengan 100 bed rawat inap yang didukung dokter spesialis dan tenaga keperawatan bersertifikasi. Saat ini, Primaya Hospital Sukabumi telah memiliki 14 layanan kesehatan yang terdiri dari Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, Bedah Umum, Orthopedi, Urologi, Bedah Saraf, THT, Mata, Kulit dan Kelamin, Jantung dan Pembuluh Darah, Saraf, Rehabilitasi Medik, serta Gigi dan Mulut," jelas Leona.

photoBupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan Primaya Hospital, Kamis, 16 September 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Primaya Hospital Sukabumi: Komitmen Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan yang Prima

Meski disebut sebagai rumah sakit, sebetulnya tujuan Primaya Hospital adalah untuk membuat orang sehat. "Maka dari itu, selain melakukan pengobatan (kuratif dan rehabilitatif), kami juga melakukan berbagai kegiatan promotif preventif dengan melakukan berbagai edukasi kepada masyarakat. Untuk mendeteksi awal, kami juga memiliki berbagai layanan medical check up; khususnya untuk pekerja, wanita, diabetes, ginjal, dan jantung," paparnya.

Primaya Hospital Sukabumi beroperasi sejalan dengan visi dan misi Primaya Hospital Group yaitu untuk menjadi jaringan pelayanan kesehatan berstandar internasional dengan penuh kepedulian. Adapun nilai-nilai perusahaan yang selalu diterapkan oleh seluruh tim Primaya Hospital Group adalah PRIMA yang terdiri dari (P) Profesional, (R) Rapih, (I) Ibadah, (M) Mendengarkan, dan (A) Asertif.

"Sesuai dengan slogan Primaya Hospital Group yaitu Here For You, kami akan selalu ada dan siap melayani Anda dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan semangat kerja yang tinggi sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas," tegasnya. 

Untuk informasi dan pendaftaran rawat jalan, Anda dapat mengunjungi website www.primayahospital.com, whatsapp di nomor +62 822-8888-9702, atau call center Primaya Hospital Sukabumi di 0266 - 22 1166. Bagi Anda yang memerlukan layanan emergency 24 jam dapat langsung menghubungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di 0266 - 248 2255 dan layanan Ambulance di 0266 - 22 6363. 

"Semoga kehadiran Primaya Hospital Sukabumi ini dapat mendukung perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sukabumi dan sekitarnya. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari Bapak Bupati, Dinas Kesehatan, Asosiasi Kedokteran dan berbagai pihak pemerintahan dan komunitas medis. Semoga ke depannya Primaya Hospital Sukabumi dapat maju bersama masyarakat Sukabumi," kata dia.

Seluruh layanan tersebut didukung oleh layanan dan peralatan medis terkini; mulai dari CT Scan (Computerized Tomography) 128 slice, Hemodialisa, USG 4D untuk Kehamilan. Laparoskopi (Bedah Minim Sayatan), X Ray, Panoramik (Rontgen Gigi), dan berbagai teknologi lainnya. 

"Primaya Hospital Sukabumi dapat menangani berbagai kasus cidera atau trauma dari kepala sampai kaki, kasus kelainan otot, tulang, sendi, tumor, dan dapat memantau berbagai penyakit seperti jantung dan kanker," tambah dr Lisbeth Mariane Br Siahaan, MARS, Direktur Primaya Hospital Sukabumi.

Primaya Hospital Sukabumi juga memiliki layanan penunjang lainnya seperti Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dan Ambulance gratis 24 jam dalam jangkauan 5 kilometer dari rumah sakit, Medical Check Up, Kamar Operasi berupa ruang pembedahan terbaik dengan tekanan negatif dalam menyikapi era pandemi saat ini, Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Fisioterapi, Laboratorium 24 jam, Homecare, dan layanan Telemedicine (konsultasi online).

Seluruh layanan tersebut kami berikan dengan berbagai pilihan alternatif pembayaran; mulai dari pembayaran pribadi, asuransi, tanggungan perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan, dan kedepannya kami siap bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan pasien yang memiliki jaminan BPJS Kesehatan.

"Di Primaya Hospital Sukabumi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang berobat karena kami melakukan screening dan pemisahan alur baik untuk pasien yang datang berkonsultasi maupun pasien yang datang untuk dirawat," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)