SUKABUMIUPDATE.com - Bersama dua ABK lainnya dariu Ambon dan Jakarta, tiga warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang selamat dari kapal terbakar (KM Hentri) saat ini sudah dievakuasi ke Kota Tual Maluku Tenggara. Sebelumnya mereka dirawat oleh warga Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Tanimbar Kei Kabupaten Maluku Tenggara, setelah diselamatkan oleh nelayan setempat dari perairan.
Kelima ABK yang selamat ini tiba di Kantor Pelabuhan Perikanan Kota Tual, pada Sabtu petang kemarin, 11 September 2021 sekitar pukul 18.00 WIT. Mereka dijemput tim basarnas dan Kementerian Perikanan Kelautan menggunakan kapal dari Kepulauan Tanimbar Kei.
Kondisi para ABK ini dilaporkan baik, dan mereka akan menginap di mess milik Pelabuhan Perikanan yang berada di jalan Dumar, Dusun Dumar, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. "Kondisi mereka alhamdulilah baik dan sehat. Disini mereka sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dan sekarang tinggal di mess," jelas Nana, warga Kota Tual asal Cibadak Kabupaten Sukabumi yang terus memantau perkembangan pencarian para ABK KM Hentri yang terbakar di Perairan Maluku pada 3 September 2021 silam.
Nana sempat bertemu dengan kelima ABK yang selamat ini di mess tersebut, terutama dengan tiga warga Sukabumi yaitu Angga Pramudya dan Ardian Rahman warga Cibadak dan Asep Suriana, warga Kampung Cimalaka, Desa Mekarasih, Simpenan. "Kondisi mereka baik, mereka juga kepikiran teman-temannya yang masih hilang. Ada 27 orang yang masih belum ketemu," bebernya.
Nana menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak berwenang terus melakukan pencarian di lokasi kapal terbakar. Namun menurut Nanang, hingga saat ini cuaca di perairan maluku tenggara masih kurang bersahabat.
"Kendalanya kan gelombang sampai saat ini masih cukup tinggi," jelas Nana.
Kelima ABK selamat ini menurut Nana masih akan menunggu hingga proses pencarian rekan-rekannya berakhir. "Mereka ingin pulang termasuk yang tiga ke Sukabumi tapi setelah ada kepastian soal nasib rekan-rekan mereka," bebernya.
Baca Juga :
Seperti diberitakan sebelumnya, dari 32 orang di KM Hentri yang terbakar 18 adalah warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dari 18 ini 3 selamat dan sisanya masih belum diketahui nasibnya.
Menurut Nana berdasarkan pengakuan ABK yang selamat, sekitar 30 orang loncat ke laut saat kebakaran makin tak terkendali. Diduga dua ABK terjebak di ruang mesin.
"Dari 30 yang loncat ke laut, 5 berhasil diselamatkan nelayan tanimbar kei. Sisanya 25 orang belum diketahui keberadaannya," pungkas Nana.
Berikut nama warga Sukabumi yang bekerja di KM Hentri yang terbakar dari catatan Asep Suprianto, ayah Ardian, Angga, dan Adam
1. Ardian Rahman
2. Adam Fauzan
3. Angga Framudya
4. Indra
5. Ade
6. Aripin
7. Andri
8. Hendar
9. Maman
10. Salim
11. Adam
12. Nurdiansah
13. Heru
14. Asep Suryana
15. Hidin
16. Dede
17. Suherman
18. Yusup