3 Warga Sukabumi, ABK Selamat dari Kapal Terbakar Dievakuasi ke Kota Tual

Minggu 12 September 2021, 21:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bersama dua ABK lainnya dariu Ambon dan Jakarta, tiga warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang selamat dari kapal terbakar (KM Hentri) saat ini sudah dievakuasi ke Kota Tual Maluku Tenggara. Sebelumnya mereka dirawat oleh warga Desa Tanimbar Kei, Kecamatan Tanimbar Kei Kabupaten Maluku Tenggara, setelah diselamatkan oleh nelayan setempat dari perairan.

Kelima ABK yang selamat ini tiba di Kantor Pelabuhan Perikanan Kota Tual, pada Sabtu petang kemarin, 11 September 2021 sekitar pukul 18.00 WIT. Mereka dijemput tim basarnas dan Kementerian Perikanan Kelautan menggunakan kapal dari Kepulauan Tanimbar Kei.

Baca Juga :

5 ABK Kapal Terbakar Masih di Tanimbar Kei, Termasuk 3 Warga Sukabumi

Kondisi para ABK ini dilaporkan baik, dan mereka akan menginap di mess milik Pelabuhan Perikanan yang berada di jalan Dumar, Dusun Dumar, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual. "Kondisi mereka alhamdulilah baik dan sehat. Disini mereka sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dan sekarang tinggal di mess," jelas Nana, warga Kota Tual asal Cibadak Kabupaten Sukabumi yang terus memantau perkembangan pencarian para ABK KM Hentri yang terbakar di Perairan Maluku pada 3 September 2021 silam.

Nana sempat bertemu dengan kelima ABK yang selamat ini di mess tersebut, terutama dengan tiga warga Sukabumi yaitu Angga Pramudya dan Ardian Rahman warga Cibadak dan Asep Suriana, warga Kampung Cimalaka, Desa Mekarasih, Simpenan. "Kondisi mereka baik, mereka juga kepikiran teman-temannya yang masih hilang. Ada 27 orang yang masih belum ketemu," bebernya.

photo5 ABK selamat kapal terbakar bersama Nana warga Sukabumi di Kota Tual (switer hitam) - (istimewa)</span

Nana menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak berwenang terus melakukan pencarian di lokasi kapal terbakar. Namun menurut Nanang, hingga saat ini cuaca di perairan maluku tenggara masih kurang bersahabat.

"Kendalanya kan gelombang sampai saat ini masih cukup tinggi," jelas Nana.

Kelima ABK selamat ini menurut Nana masih akan menunggu hingga proses pencarian rekan-rekannya berakhir. "Mereka ingin pulang termasuk yang tiga ke Sukabumi tapi setelah ada kepastian soal nasib rekan-rekan mereka," bebernya.

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, dari 32 orang di KM Hentri yang terbakar 18 adalah warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dari 18 ini 3 selamat dan sisanya masih belum diketahui nasibnya.

Menurut Nana berdasarkan pengakuan ABK yang selamat, sekitar 30 orang loncat ke laut saat kebakaran makin tak terkendali. Diduga dua ABK terjebak di ruang mesin.

"Dari 30 yang loncat ke laut, 5 berhasil diselamatkan nelayan tanimbar kei. Sisanya 25 orang belum diketahui keberadaannya," pungkas Nana.

Berikut nama warga Sukabumi yang bekerja di KM Hentri yang terbakar dari catatan Asep Suprianto, ayah Ardian, Angga, dan Adam

1. Ardian Rahman

2. Adam Fauzan

3. Angga Framudya

4. Indra

5. Ade

6. Aripin

7. Andri

8. Hendar

9. Maman

10. Salim

11. Adam

12. Nurdiansah

13. Heru

14. Asep Suryana

15. Hidin

16. Dede

17. Suherman

18. Yusup

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin