Bupati Sukabumi akan Ganti Petugas yang Tunda Input Data Covid-19

Senin 06 September 2021, 02:00 WIB
Jelang evaluasi PPKM level 2, Bupati Marwan Hamami berharap Kabupaten Sukabumi turun level. Soal input data covid-19 yang sempat menjadi masalah menurut Marwan sudah dilakukan perbaikan, dan siap mengganti petugas input data yang kinerjanya rendah.

Jelang evaluasi PPKM level 2, Bupati Marwan Hamami berharap Kabupaten Sukabumi turun level. Soal input data covid-19 yang sempat menjadi masalah menurut Marwan sudah dilakukan perbaikan, dan siap mengganti petugas input data yang kinerjanya rendah.

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang evaluasi PPKM level 2, Bupati Marwan Hamami berharap Kabupaten Sukabumi turun level. Soal input data covid-19 yang sempat menjadi masalah menurut Marwan sudah dilakukan perbaikan, dan siap mengganti petugas input data yang kinerjanya rendah.

Hal itu diungkapkan Marwan kepada awak media seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi jalan komplek perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (6/9/2021). "Mudah mudahan semua levelnya clear , Alhamdulillah kita tidak ada lagi zona merah, dari 13 desa yang zona kuning tinggal 2 sekarang, kecamatan sudah banyak ada 9 kecamatan sekarang clear dari 47 kemarin nol kita," ujarnya. 

Baca Juga :

"Bor rumah sakit turun. Memang ada perbedaan data terutama terkonfirmasi positif covid-19, Biasanya telat di upaya tracing dan data puskesmas," sambungnya.

Untuk itu, Marwan meminta satgas covid 19 bekerja maksimal. Tidak ada lagi salah  dan menunda input data. Ini untuk mencegah terulangnya evaluasi yang mengharuskan Kabupaten Sukabumi masuk level 4 yang seharusnya level 2.

photoUpdate data harian kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, 6 September 2021 - (satgas)</span

"Kebiasaan bekerja dinanti nanti atau di tunda tunda, hari ini mendata nanti baru dilaporkan. Aplikasi itu setiap hari jadi kebiasaan ini yang kita dorong untuk diperbaiki," jelasnya. 

Baca Juga :

"Kemarin sudah kita kumpulkan semua, kalau masih ada nanti puskesmas ataupun siapapun telat data, kita warning pertama masih mau kerja tidak, kalau dia tidak sanggup tidak bisa kita ganti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi