Agustus: Jabar Alami Inflasi 0,14 Persen, Kota Sukabumi Deflasi 0,03 persen

Jumat 03 September 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat sepanjang Agustus 2021, Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Menurut BPS, pada IHK Gabungan Jabar yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya. 

Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,65 pada Juli 2021 menjadi 107,80 pada Agustus 2021. "Dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,14 persen," ujar Kepala BPS Jawa Barat Dyah Anugrah, Rabu (1/9/2021), dikutip dari website Pemprov Jabar.

Sementara itu, laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Agustus 2021) sebesar 0,98 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) tercatat sebesar 1,86 persen.

Dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Pakaian dan  Alas Kaki sebesar 0,04 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah sebesar 0,01 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,21 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,05 persen; Kelompok Informasi, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen; Kelompok Pendidikan sebesar 2,77 persen; Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 0,01 persen; dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 0,24 persen. 

Yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 0,33 persen; dan Kelompok Rekreasi, Olahraga & Budaya sebesar 0,05 persen. Sementara Kelompok Transportasi tidak mengalami perubahan indeks harga signifikan.

Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Agustus 2021 yang mengalami inflasi Kota Bogor sebesar 0,08 persen; Kota Bandung sebesar 0,09 persen; Kota Cirebon sebesar 0,09 persen; Kota Bekasi sebesar 0,25 persen; Kota Depok sebesar 0,06 persen; dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,02 persen. 

Hanya Kota Sukabumi yang mengalami deflasi yaitu sebesar 0,03 persen. 

Baca Juga :

Sekedar catatan, menukil dari accurate.id, inflasi adalah kenaikan harga barang yang terjadi secara terus menerus dalam waktu yang lama. namun, peningkatan ini tidak terjadi pada satu barang saja melainkan untuk semua produk. 

Hal ini didasari oleh peningkatan rasio jumlah uang yang akan dibayarkan. Semakin besar uang yang berputar di kala itu, otomatis inflasi terjadi karena harga-harga barang juga semakin meningkat.

Sedangkan secara umum pengertian deflasi adalah penurunan harga barang yang terjadi pada periode tertentu dan berlaku untuk waktu yang lama. Jika dilihat dari pengertian ini maka deflasi merupakan kebalikan dari inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga sedangkan deflasi adalah penurunan harga.

Jika deflasi terjadi, tidak hanya harga menurun tetapi juga peristiwa terkait finansial lainnya juga ikut menurun. Seperti gaji karyawan, biaya produksi dan daya beli masyarakat.

Jika deflasi terjadi, produsen dan konsumen sulit mendapatkan keuntungan kecuali harus menurunkan harga produknya. Karena sekalipun harga barang murah, rasio keuangan masyarakat juga rendah. Sehingga barang tersebut tidak akan terbelikan.

photoKonten ini didukung oleh: - (DISPUSIBDA Jabar)</span

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring