Pabrik Kerupuk di Sukabumi Disoal Warga: Muatan Truk hingga Pekerja Lokal

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB
Pabrik kerupuk di Kampung Cibolang Awinenggang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Pabrik kerupuk di Kampung Cibolang Awinenggang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cibolang Awinenggang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, sudah enam tahun terakhir bersitegang dengan pengusaha kerupuk di lingkungan tersebut. Salah satu yang dipersoalkan adalah muatan truk pabrik yang dianggap melebihi batas dan berpotensi merusak jalan.

Polemik muatan truk milik pabrik kerupuk itu pun berujung pada diterbitkannya Peraturan Desa Mangkalaya Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perawatan Jalan Desa (Tonase dan Portal) di Kampung Cibolang Awinenggang RW 02. Berdasarkan file yang diterima dari salah satu tokoh masyarakat setempat, peraturan desa ini ditetapkan pada 28 Juli 2021 dan ditandatangani Kepala Desa Mangkalaya Endang Solihin.

Dalam Pasal 2 Ayat (2) Peraturan Desa Mangkalaya Nomor 5 Tahun 2021 dikatakan batas maksimum tonase pada ruas jalan desa yang berada di Kampung Cibolang Awinenggang RW 02 dibatasi maksimal 2,5 ton dan tinggi 2,1 meter. Kemudian, dilakukan pemasangan portal atas prakarsa masyarakat melalui musyawarah serta mufakat dan ditetapkan peraturan desa ini. Pemasangan portal disebabkan tingginya aktivitas keluar-masuk truk-truk besar ke pabrik kerupuk yang melintasi jalan lingkungan.

photoPortal menuju pabrik kerupuk di Kampung Cibolang Awinenggang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Budi Raharjo (59 tahun) menyebut permasalahan ini sudah berlangsung sejak 2015. Menurutnya, kekesalan warga memuncak lantaran pemerintah setempat beserta beberapa dinas terkait lamban dalam merespons permasalahan ini.

"Seharusnya saat ada mediasi antara warga yang protes dengan pihak pabrik kerupuk, itu langsung direspons. Bagusnya langsung sidak. Apalagi ada beberapa pengaduan dari masyarakat akibat pabrik kerupuk ini," kata dia, Rabu, 1 September 2021.

Sebenarnya, sejak portal itu dipasang sehari setalah ditetapkannya Peraturan Desa Mangkalaya Nomor 5 Tahun 2021, truk pabrik kerupuk yang biasa membawa tepung tapioka dan kayu bakar untuk pengolahan, tidak lagi melintasi jalan lingkungan di Kampung Cibolang Awinenggang hingga sampai ke pabrik. Namun membongkar muatannya sebelum portal tersebut, yang selanjutnya diangkut menggunakan mobil bak terbuka berukuran kecil. Jarak antara lokasi bongkar muat ke portal sekira 20 meter dan jarak portal ke pabrik sekira 200 meter.

Tetapi, keberadaan pabrik kerupuk ini kembali disoal warga. Bukan lagi terkait tonase truk, namun kontribusi pabrik terhadap warga sekitar yang dinilai belum maksimal. Saat warga meminta bantuan semen dan pasir untuk pelebaran jalan, pihak pabrik tidak memberikan, dengan alasan jalan yang dilebarkan tidak dilewati truk milik mereka. Konflik ini pun kembali memuncak pada Senin, 30 Agustus 2021, di mana warga mendatangi pabrik.

Warga lain, Iang Ridwan (56 tahun), menilai pihak perusahaan kerupuk selama berdiri tidak membawa kontribusi untuk masyarakat, apalagi saat diminta berpartisipasi dalam setiap kegiatan. "Kita bukan ingin menutup tempat usaha orang. Kita maunya, kalau mau buka usaha di tengah-tengah masyarakat, ya harus berbaur dengan masyarakat. Ini tenaga kerja pabriknya saja kebanyakan ambil orang luar Sukabumi. Warga kitanya enggak sampai lima orang," kata Iang yang juga mantan Kepala Desa Mangkalaya.

Dikonfirmasi, pemilik pabrik kerupuk, Endin Sugandi (55 tahun) mengatakan permasalahan tersebut sudah lama belum selesai. Ia pun mengaku sudah lelah soal masalah yang tak kunjung mendapat titik temu. Bahkan, jika permasalahan ini terus bergulir, Endin lebih memilih pulang kampung ke Ciamis dan menutup usahanya tersebut. Usahanya kerupuknya itu telah memasarkan produknya ke Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Cianjur. "Usaha saya sudah jalan 12 tahun. Asalnya buat kerupuk makaroni, sekarang kerupuk biasa," kata dia.

Endin menyebut pabriknya memiliki sekira 20 karyawan, yang sebagian besar berasal dari Ciamis. Namun ada beberapa yang berasal dari warga sekitar. "Soal permasalahan sama warga, saya tanya itu warga yang mana, Kalau soal kontribusi, saya siap saja asalkan jelas untuk apa. Kalau keluarkan uang untuk yang tidak jelas, saya tidak mau. Saudara dan anak saya buka usaha di tempat lain enggak sampai seperti ini, normal-normal saja. Kalau sekarang jadinya harus bongkar muat di jalan, cukup jauh. Saya harap portal bisa dibuka lagi biar usaha saya kembali lancar," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 07:00 WIB

10 Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi Stres

Meskipun makanan dapat memengaruhi mood, penting juga untuk mengimbanginya dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan agar tidak stres.
Cokelat. Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Mood dan Mengurangi stres (Sumber : YouTube Home Cooking Adventure)
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)