SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Polres Sukabumi bersama Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Jawa Barat, kembali menyisir nelayan untuk mendapatkan vaksin covid-19. Data terkini baru 102 orang yang disuntik, sedangkan jumlah nelayan di Sukabumi lebih dari 1700 jiwa berdasarkan data HNSI.
Sebelumnya vaksinasi nelayan dengan metode jemput bola hingga ke perairan pada Minggu 22 Agustus 2021 terkendala administrasi kependudukan. Kali ini kegiatan dilaksanakan di aula rapat kantor PPPN, Kabupaten Sukabumi.
"Alhamdulillah hari ini vaksinasi lagi, karena kemarin jemput bola ke laut ada kendala nelayan tidak membawa KTP," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra, Rabu (1/9/2021).
"Jadi kalau di sini pada saat dia (Nelayan) datang tidak bawa persyaratan, bisa minta tolong keluarganya untuk bawa KTP jadi kita vaksin disini," sambungnya.
Dijelaskan Dedy, pihaknya menargetkan selama 6 hari vaksinasi akan dilaksanakan kepada para nelayan di kantor PPNP. "Targetnya kita 6 hari, dari Rabu hari ini sampai hari Rabu pekan depan, setiap hari itu kita 200 vaksin disuntikan. Hari ini hari pertama yang sudah kita suntik 50 orang, dan tidak ada yang ditunda. Total hingga hari ini sudah 102 nelayan yang divaksin covid-19," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Dedy dalam waktu dekat pihaknya akan menyasar daerah pelosok yang mengalami kesulitan akses dan sinyal. Diduga masih banyak masyarakat yang belum divaksin akibat tidak mengetahui informasi ada program vaksinasi covid-19.
"Kita juga akan menyisir untuk wilayah blank spot, kita akan mengagendakan secara manual dulu, setelah itu kita akan bergeser ke daerah yang ada sinyal disitu baru kita input datanya, kemarin kita vaksin di tengah laut kan blank spot juga, setelah di darat baru kita menginput," tandasnya.
Data HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) tahun 2019, jumlah nelayan di Sukabumi mencapai 1.771 orang. Mereka tersebar di wilayah pesisir Sukabumi dari Cisolok hingga Tegalbuleud.