Terkumpul Rp 23 Juta, Lanjut! Udunan Online untuk Pasien Isoman Kota Sukabumi

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB
Program Udunan Online Kota Sukabumi terus dimanfaatkan untuk membantu warga, salah satunya pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Program Udunan Online Kota Sukabumi terus dimanfaatkan untuk membantu warga, salah satunya pasien yang menjalani isolasi mandiri.

SUKABUMIUPDATE.com - Penggalangan dana untuk pasien isolasi mandiri lewat program Udunan Online Kota Sukabumi kembali dilanjutkan pada Rabu, 1 September 2021 sore. Sebelumnya, hingga Rabu siang telah berhasil terkumpul uang sebesar Rp 23.092.801. Sebagian dari nominal tersebut, telah disalurkan.

Ketua Forum Silih Asah Asuh Udunan Online Undang Hidayat mengatakan sebagian dari uang yang terkumpul sudah disalurkan ke penerima di Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, pada Sabtu, 28 Agustus 2021. "InsyaAllah ada arahan dari Pak Kadis akan kita lanjutkan," katanya, Rabu, 1 September.

Seperti diketahui, program unggulan duet Achmad Fahmi - Andri Setiawan Hamami ini digunakan untuk membantu pasien yang isolasi mandiri sejak 28 Juli 2021. Mengutip keterangan di website Udunan Online yang dikelola Forum Silih Asah Asuh, penggalangan dana untuk warga yang isoman itu membawa tagar #MariKitaBantu.

photoTangkapan layar website Udunan Online penggalangan dana untuk warga Kota Sukabumi yang menjalani isoman pada Rabu, 1 September 2021. - (Udunan Online)

Ini merupakan gerakan bersama yang dilandasi rasa kesetiakawanan sosial yang timbul atas musibah Pandemi Covid-19. Banyak di antara yang terpapar Covid-19 harus menjalani isoman di rumah dan tidak boleh beraktivitas agar tidak menularkan kepada orang lain. Namun, timbul masalah di mana mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-harinya," tulis gerakan ini.

"Untuk itu gerakan #MariKitaBantu mengajak masyarakat untuk bahu-membahu saling membantu dan bangkit melawan Covid-19. Salurkan donasi Anda melalui program Udunan Online," lanjutnya. Dana yang terkumpul akan disalurkan dalam paket sembako bagi mereka yang terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Undang Hidayat mengatakan belum ditentukan penggalangan ini akan berlangsung hingga kapan. "Untuk waktu sepertinya tidak dibatasi, mungkin melihat kondisi warga Kota Sukabumi yang sedang isoman," kata dia. Anda bisa menyalurkan bantuan atau donasi lewat Udunan Online melalui Nomor Rekening BJB: 0004051975001.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)