Jabar Punya Candil, Vaksin dan Inovasi Jadi Syarat Pemulihan Ekonomi

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jabar Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si saat membahas vaksinasi sebagai syarat untuk pemulihan ekonomi dan mengakhiri pandemi covid-19.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jabar Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si saat membahas vaksinasi sebagai syarat untuk pemulihan ekonomi dan mengakhiri pandemi covid-19.

SUKABUMIUPDATE.com - Pemulihan ekonomi saat ini menjadi isu utama pemerintah, baik pusat maupun daerah pasca dihantam pandemi covid-19.  Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Jabar terus menata dan memfasilitasi kebangkitan ekonomi, seiring menurunnya kasus positif Covid-19. 

Salah satu konsennya, meningkatkan kembali daya beli masyarakat. Pemulihan ekonomi tersebut sejalan dengan percepatan program vaksinasi di Jabar, demi mewujudkan 37 juta warganya tervaksin hingga Desember 2021.

Vaksin dan program ekonomi harus seiring sejalan. Keefektifan program vaksinasi dan berbagai kebijakan dari pemerintah menjadi prasyarat mutlak dalam proses pemulihan ekonomi

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si saat membahas vaksinasi sebagai syarat untuk mengakhiri pandemi covid-19.

"Segera sukseskan program vaksinasi. Ketika 70 persen kita mengikuti program vaksinasi, maka insya allah segera kita bisa kembali dalam kehidupan 'normal'," ujarnya, dalam talkshow bertema “Silih Tulungan Pemulihan Ekonomi Jabar” di Bandung TV, Rabu (1/9/2021).

Ahmad Hadadi memberikan sedikit gambaran situasi masyarakat Jabar di kala pandemi ini. Masyarakat yang bergerak di bidang pangan, kata dia, relatif bisa bertahan. “Namun, masyarakat yang di perkotaan, di kafe, mal, mungkin ini sangat terkena dampak dari Covid-19. Tapi alhamdulillah sekarang mulai ada pelonggaran, relaksasi,” katanya.

photoKepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si - (Dok. Humas Dispusipda Jabar)</span

Disisi lain, dia mengajak masyarakat untuk melihat sisi baik dari pandemi ini dan mulai memanfaatkan waktu untuk berinovasi. Adapun hal yang bisa dimanfaatkan untuk sumber inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat saat pandemi ini adalah aplikasi Candil.

Candil atau Maca Dina Digital Library adalah aplikasi gratis yang memuat ribuan buku elektronik yang dapat dibaca oleh siapapun.

Baca Juga :

"Kami mengembangkan perpustakaan digital yakni Candil atau Maca Dina Digital Library. Buku-buku sekarang didigitalkan sehingga masyarakat yang sulit akses ke perpustakaan bisa masuk ke aplikasi tersebut,” katanya.

Dia mengatakan, dengan cara ini, perpustakaan hadir di tengah masyarakat dengan bahan-bahan bacaan yang berkualitas. Perpustakaan, kata dia, bertransformasi berbasis inklusi sosial sehingga perpustakaan bukan lagi untuk sekadar kebutuhan intelektual saja tapi juga harus meningkatkan kualitas produk.

photoKonten ini didukung oleh: - (DISPUSIPDA Jabar)</span

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)