Musik Dianggap Haram, Penyanyi Folk Afganistan Dibunuh Taliban

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang musisi atau penyanyi bergendre musik folk asal Afganistan yang bernama Fawad Andarabi, dibunuh oleh Taliban. 

Hal ini salah satunya diungkap oleh mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Massoud Andarabi.

"Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi folkloric, Fawad Andarabi. Dia yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan penduduknya," cuit Massoud Andarabi lewat akun Twitter @andarabi, Sabtu (29/8/2021) pekan lalu dikutip dari Alarabiya News.

Pembunuhan ini disebut sebagai salah satu kekerasan yang terjadi setelah kelompok itu kembali berkuasa di Afganistan. Seperti diketahui, Taliban melarang berbagai hal, termasuk musik.

photoTaliban bunuh penyanyi music bergendre folk di Afganistan karena dianggap haram. - (Pixabay)

Sebelumnya, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa pertunjukan musik dilarang di Afganistan. Sebab musik diharamkan dalam agama Islam.

Tapi, Mujahid berjanji akan melakukan pendekatan persuasif pada warga Afganistan terkait larangan musik.

"Musik dilarang dalam Islam, tetapi kami berharap kami dapat membujuk orang untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu, ketimbang menekan mereka," kata Mujahid kepada New York Times.

Meskipun kelompok tersebut telah mengambil nada yang lebih lembut di depan umum jika dibandingkan dengan pemerintahan mereka pada 1996-2001, ada kekhawatiran akan kembalinya rezim yang represif.

Baca Juga :

Penyanyi pop Afghanistan Aryana Sayeed sebelumnya di Instagram mengatakan berhasil melarikan diri dari negara itu dan sedang dalam perjalanan ke Istanbul.

Sementara, Mujahid meminta kepada perempuan dan anak-anak untuk tinggal di rumah. Menurut dia, pejuang Taliban tak dilatih untuk memastikan keselamatan mereka.

Arahan tersebut melemahkan upaya kelompok tersebut untuk menghadirkan nada yang lebih toleran. Hal ini tentu saja mengingatkan aturan Taliban dulu yang melarang perempuan bekerja dan keluar rumah.

SUMBER: SUARA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)