Dukung Pemusnahan Miras, DPRD: Sesuai Perda Kabupaten Sukabumi Harus Nol Persen

Selasa 31 Agustus 2021, 02:00 WIB
 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, dari komisi I yang juga sebagai ketua Fraksi Demokrat, Badri Suhendi menghadiri pemusnahan miras yang dilakukan polisi.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, dari komisi I yang juga sebagai ketua Fraksi Demokrat, Badri Suhendi menghadiri pemusnahan miras yang dilakukan polisi.

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari komisi I yang juga sebagai ketua Fraksi Demokrat, Badri Suhendi mengapresiasi langkah jajaran kepolisian polres Sukabumi yang terus konsisten memberantas peredaran miras

Hal itu dikatakan Badri sesaat menyaksikan pemusnahan barang bukti miras di halaman mako polres Sukabumi jalan komplek perkantoran Jajaway, Kelurahan dan Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (31/8/2021).

Ribuan botol miras yang dimusnahkan hari ini, tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua, peran dari pihak kepolisian ini sangat baik untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari ancaman miras

"Saya mewakili ketua DPRD menghadiri acara HUT Polwan yang ke 73 ini, alhamdulillah dalam suasana yang sangat baik, dan penuh keakraban yang dibangun oleh polres sukabumi. Secara pribadi dan atas nama lembaga mengucapkan selamat dan sukses kepada Polwan Indonesia khususnya Polwan Polres Sukabumi," sambungnya. 

photoPolres Sukabumi, di jalan komplek perkantoran Jajaway, Palabuhanratu, Selasa (31/8/2021) menghancurkan kurang lebih 7.350 botol miras. - (Istimewa)</span

Badri mengapresiasi tinggi atas peran jajaran kepolisian dan unsur terkait lainnya telah melakukan langkah-langkah yang sangat strategis dalam memerangi peredaran hingga melakukan pemusnahan barang bukti miras.

"Tentu ini sesuai dengan perda kita, nol persen bahwa Kabupaten Sukabumi harus bebas dari miras dan narkoba, hari ini dibuktikan dengan memusnahkan barang bukti," terangnya. 

Baca Juga :

Badri berharap, jajaran kepolisian dan unsur penegak perda dan lainnya tidak bosan memberikan pemahaman pada masyarakat, bahwa miras merugikan, baik dalam tatanan kehidupan, masa depan generasi muda.

"Selayaknya miras ini hilang di Kabupaten Sukabumi. Harus berkesinambungan dilakukan secara intens, peran ini tidak hanya peran dari kepolisian saja atau TNI saja, tetapi peran masyarakat harus dominan memberikan informasi dimana wilayah berpotensi miras itu harus diinformasikan ke pihak kepolisian," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)