3 Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Jampangtengah Sukabumi, Apa Penyebabnya?

Senin 30 Agustus 2021, 02:00 WIB
Neng Syifa, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala sedang diperiksa kesehatan oleh bidan desa.

Neng Syifa, bayi yang lahir tanpa tempurung kepala sedang diperiksa kesehatan oleh bidan desa.

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus lahir bayi dengan kondisi tanpa tempurung kepala, di Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ternyata bukan pertama kali ini saja. Sebelum kasus yang dialami bayi bernama Neng Syifa, sudah terjadi kelahiran bayi dengan kondisi yang serupa, yakni tanpa tempurung kepala sejumlah dua orang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas Jampangtengah, Imanuel melalui pesan WhatsApp. "Kasus seperti ini sudah tiga kali terjadi dengan sekarang," katanya kepada Sukabumiupdate.com, Senin (30/8/2021).

Untuk kasus pertama yang terjadi di Desa Panumbangan dengan kelahiran bayi tanpa tempurung kepala tidak dapat bertahan, usianya hanya sebentar. Kasus pertama pada tahun 2000, di Desa Bojongjengkol, usia sampai 5 hari, kedua masih tahun 2020, di Desa Bojongtipar, usia sampai 1 minggu, keduanya berjenis kelamin perempuan. Jadi di Kecamatan Jampangtengah sudah 3 kasus terjadi," jelasnya.

photoIbu dari Bayi tanpa tempurung kepala sedang diperiksa kesehatan oleh bidan desa di Jampangtengah Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Adapun kasus yang terjadi pada Neng Syifa, yang lahir pada 24 Agustus 2021, anak dari Mudrikah (25 tahun) dengan Mitasari (27 tahun) warga  Kampung Gununggedogan RT 020 RW 004 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, selama kehamilan, ibunya tidak ada keluhan. "Selama hamil pun terus di kontrol sama bidan desa. Inikan bawaan lahir, " paparnya.

Kepala UPTD Puskesmas Jampangtengah, Imanuel juga mengungkapkan adanya kemungkinan pengaruh obat atau jamu yang diminum saat bayi dalam kandungan. 

Baca Juga :

“Mengkonsumi jamu atau obat saat ibu hamil akibat kandungan yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, atau melakukan urut ke sana-sini untuk mencegah kehamilan,” kata Imanuel.

Sampai hari ini, pantauan sukabumiupdate.com terhadap bayi tanpa tempurung kepala bernama Neng Syifa tersebut terpantau sehat. Kemudian hal tersebut dibenarkan oleh Imanuel selaku kepala Puskesmas yang memantau. 

"Sampai hari ini Ibu dan bayi dalam kondisi sehat, bahkan rencana pada hari Kamis depan akan melakukan kontrol ke rumah sakit," tandas Imanuel.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari