Gagal Nyalip, Pemotor Matik Tewas di Jalan Raya Sukalarang Sukabumi

Kamis 26 Agustus 2021, 02:00 WIB
Lokasi tewasnya pengendara sepeda motor di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya dekat Masjid Dhorifah Kecamatan Sukalarang, Kamis, 26 Agustus 2021, sekira pukul 12.05 WIB.

Lokasi tewasnya pengendara sepeda motor di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya dekat Masjid Dhorifah Kecamatan Sukalarang, Kamis, 26 Agustus 2021, sekira pukul 12.05 WIB.

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial B tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya dekat Masjid Dhorifah Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 26 Agustus 2021, sekira pukul 12.05 WIB.

Kepala Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Dua Jajat Munajat mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor matik Honda Genio bernomor polisi F 4611 WAA yang dikemudikan korban, melintas dari arah Cianjur menuju Kota Sukabumi.

"Diduga kurang hati-hati, korban mencoba mendahului mobil Suzuki APV Pick Up F 8470 UU yang dikemudikan MA dengan penumpang IR," kata Jajat.

photoKorban tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya dekat Masjid Dhorifah Kecamatan Sukalarang, Kamis, 26 Agustus 2021, sekira pukul 12.05 WIB. - (Istimewa)

Baca Juga :

Namun nahas, setang motor yang dikemudikan B mengenai bodi samping kanan Suzuki APV Pick Up yang dibawa MA. Akibatnya, sambung Jajat, korban kehilangan kendali dan terjatuh. "Pengendara sepeda motor terseret dan terlindas ban belakang sebelah kanan mobil Suzuki APV Pick Up," ujarnya.

Sepeda motor Honda Genio milik korban pun terlempar ke ruas kanan jalan sebelah kanan. "Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Selanjutnya dibawa ke RSUD R Syamsudin SH," kata Jajat menjelaskan kondisi B.

Pengemudi dan penumpang mobil Suzuki APV berhasil selamat dan dalam keadaaan sehat. Sementara sepeda motor milik korban mengalami kerusakan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Januari 2025, 08:21 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kota Sukabumi 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024 (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)
Food & Travel23 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza

Selamat mencoba Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza di rumah!
Ilustrasi. Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza (Sumber : Freepik/@fahrwasser)
Science23 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Januari 2025, Potensi Hujan dari Siang Hingga Malam Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di pagi dan siang hari pada 23 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di pagi dan siang hari pada 23 Januari 2025. Sukabumi (Sumber : Pixabay)
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)