SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengikuti pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits atau STQH XVII Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, Rabu (25/8/2021). Pembukaan kegiatan dilaksanakan secara hybrid, diikuti Bupati dan jajaran pemerintah Kabupaten Sukabumi dari Pendopo.
Marwan Hamami melalui Plt Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi Usep Setiawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi turut mengirimkan sebanyak 35 orang yang terdiri dari peserta, pembina, dan official untuk mengikuti STQH tingkat Provinsi Jabar di Bandung. Peserta dari Kabupaten Sukabumi mengikuti semua cabang lomba.
"Ada sepuluh cabang. Semuanya kita ikuti. Kabupaten Sukabumi sangat mengunggulkan cabang tahfiz. Baik tahfiz 10,20, maupun 30," ujarnya.
Bahkan Kabupaten Sukabumi menargetkan juara umum di STQH ke 17 tingkat Jabar ini. Meskipun dalam STQH tingkat provinsi lalu, Kabupaten Sukabumi berada di tingkat enam.
"Kami menginginkan jadi juara umum. Kalaupun tidak, minimal masuk tiga besar," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, STQH ini merupakan salah satu jawaban dari visi-misi Jabar. Terutama mengenai lahir dan batin. "Tujuannya, menjadikan Jabar provinsi qurani. Generasi muslim Jabar semuanya bisa paham dan menghafal Alquran. Termasuk mampu menerapkan dalam keseharian," ungkapnya.
Terkait perlombaannya sendiri, Kang Emil ini menginginkan kompetisi dijadikan sebagai budaya. Khususnya dalam meningkatkan pemahaman Alquran. "Paling utama adalah penerapan dan menerapkan akhlak baik. kompetisinya untuk meningkatkan pemahaman Alquran," bebernya.
Hasil dari lomba ini, akan diikutsertakan dalam kompetensi tingkat nasional. Pelaksanaan tahun ini rencananya di Maluku Utara.
"Target kita di nasional tidak boleh setengah-setengah. Kalau bisa juara umum, kita kejar bersama-sama," tegasnya.
Ketua Umum LPTQ Jabar Dewi Sartika mengatakan, kegiatan STQH dilaksanakan selama enam hari dari 25 hingga 30 Agustus 2021. "Peserta STQH kali ini ada 540 orang dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat," pungkasnya.