Mobil Pelat Merah Tancap Gas saat Kena Razia Masker di Palabuhanratu Sukabumi

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Pengemudi mobil pelat merah yang tak memakai masker saat terjaring razia di Jalan Raya Siliwangi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 25 Agustus 2021 sore.

Pengemudi mobil pelat merah yang tak memakai masker saat terjaring razia di Jalan Raya Siliwangi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 25 Agustus 2021 sore.

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak Kabupaten Sukabumi menerapkan PPKM Level 4, operasi patuh protokol kesehatan, salah satunya masker, semakin digiatkan. Tetapi, dalam razia yang dilakukan petugas gabungan di Jalan Raya Siliwangi Palabuhanratu, Rabu, 25 Agustus 2021, sebuah mobil pelat merah berhasil lolos.

Padahal, dalam pantauan di lapangan pada Rabu sore, sopir dan penumpang mobil pelat merah F 157 U, tidak memakai masker. Petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pemong Praja Kabupaten Sukabumi pun bergegas menghentikan kendaraan tersebut. Saat ditanya, pengemudi berdalih tak menggunakan masker karena baru pulang dari rumah sakit.

Kepala Kepolisian Sektor Palabuhanratu Komisaris Polisi Mangapul Simangunsong mengatakan kendaraan dinas Mitsubishi Kuda warna hitam itu langsung tancap gas usai ditanya petugas. "Setelah kita cek dari pihak Satpol PP, orang itu mengaku baru pulang dari rumah sakit dan lupa maskernya gak dipakai, padahal ada," ujar Mangapul.

photoMobil pelat merah saat terjaring razia di Jalan Raya Siliwangi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 25 Agustus 2021 sore. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, masyarakat di daerah PPKM Level 4, harus tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan di luar rumah serta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker.

"Selama PPKM Level 4 kita harus optimis memerangi Covid-19 dengan melakukan penindakan, seperti tidak pakai masker kami tindak dan kami selalu mengingatkan masker ini harga mati tidak bisa ditawar," ujar Komisaris Polisi Mangapul. Inmendagri tersebut berlaku mulai 24 hingga 30 Agustus 2021.

Mangapul menyebut sanksi yang diberikan terhadap pelanggar yang tak memakai masker saat terjaring razia adalah hukuman fisik seperti push up. "Sampai sekarang hanya hukuman fisik aja. Rata-rata masyarakat itu bawa masker, kita temukan maskernya tidak dipakai bukan tidak ada, tapi dikantongi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa