Ada Tempat Penampungan, Sampah Malah Berserakan di Jalan Ciracap Sukabumi

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Tumpukan sampah di ruas Ciracap-Mareleng, tepatnya di Kampung Cipancur, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 25 Agustus 2021.

Tumpukan sampah di ruas Ciracap-Mareleng, tepatnya di Kampung Cipancur, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 25 Agustus 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Pemandangan kurang elok terlihat di pinggir jalan kabupaten ruas Ciracap-Mareleng, tepatnya di Kampung Cipancur, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Di lokasi tersebut beragam jenis sampah rumah tangga tampak berserakan. Padahal ada tempat penampungan sementara yang disediakan di sekitar tumpukan sampah.

Anehnya, tumpukan sampah mulai berserakan di ruas itu ketika sudah dibangun tempat penampungan sampah sementara yang berukuran 3x2,5 meter. "Sebelum ada penampungan sampah, di lokasi tersebut tidak ada yang buang sampah. Namun saat ini banyak sampah yang berserakan," kata petugas penyuluh pertanian Ciracap, Darya, Rabu, 25 Agustus 2021.

Darya mengatakan sebelumnya warga biasa membuang sampah di lahan milik Desa Ciracap. Namum, sejak lahan tersebut disulap menjadi lokasi agrowisata kebun markisa oleh pemerintah desa, tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sana, dan beralih membuangnya di jalan ruas Ciracap-Mareleng.

photoTempat penampungan sampah di ruas Ciracap-Mareleng, tepatnya di Kampung Cipancur, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

Baca Juga :

"Mereka seenaknya buang sampah tanpa dimasukKan ke tempatnya, hanya dilempar saja, sehingga berserakan," ungkap Darya. Tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut telah dibangun sejak dua tahun lalu. "Sebelum ada tempat penampungan, lokasi itu bersih dan terurus. Apalagi, sudah masuk Hak Guna Pakai Balai Penyuluhan Pertanian Ciracap. Tapi sekarang mendekat pun bau dan banyak lalat."

Kepala Desa Ciracap Ibrohim mengatakan tempat penampungan sampah itu sebelumnya dibangun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi. Tadinya, tempat tersebut disediakan agar warga tidak membuang sampah ke sungai, setelah dilarang membuang sampah ke lahan milik desa karena sudah dijadikan lokasi agrowisata.

"Kebanyakan warga luar Desa Ciracap yang membuang sampah ke sana. Biasanya malam, dilemparkan begitu saja," kata dia. "Sebenarnya sampah itu sering diangkut truk sepekan sekali, kalau tidak salah tiap Rabu."

Ibrohim juga mengaku telah mengusulkkan ke Dinas Lingkungan Hidup agar jadwal pengangkutan sampah di Kecamatan Ciracap dilakukan dua kali dalam sepekan. "Agar sampah tidak menumpuk lama dan berserakan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock