Data Aplikasi PeduliLindungi: 15 Ribu Orang Telah Ditolak Masuk Mal

Selasa 24 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penggunaan aplikasi PeduliLindungi catat hampir 5,6 juta orang berusaha masuk mal per Minggu 22 Agustus 2021 selama pelaksanaan PPKM. Sebagian masyarakat menyambut pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia, terutama Jawa-Bali. 

Data itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam HUT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT ke-43, Senin 23 Agustus 2021 lalu . Dia menyampaikan bahwa syarat mengunduh aplikasi itu, yang penggunaannya terkoneksi dengan SiLacak serta jaringan New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan, telah berjalan di banyak lokasi seperti stasiun, bandara, pusat belanja (mal) dan industri.

Dari hampir 5,6 juta orang yang terpantau ‘kembali’ ke mal, Luhut menambahkan, sebanyak 15 ribu di antaranya telah ditolak. Mereka bisa dipastikan belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Kalau katakanlah 50 persennya itu positif (Covid-19), itu berarti 7 ribuan orang yang mungkin akan membuat klaster kasus infeksi baru jika tidak dicegah,” katanya.

Menurutnya, pemerintah sedang menyusun langkah lebih jauh untuk mengantisipasi potensi outbreak baru saat pelonggaran PPKM saat ini, yakni monitor dini orang yang terjangkit Covid-19. Dia juga menambahkan proyeksinya bahwa akan ada seratus juta orang terdaftar dalam aplikasi PeduliLindungi per akhir tahun nanti.

Berdasarkan pengalaman Tempo.co, persyaratan masuk mal menggunakan aplikasi PeduliLindungi cukup mudah. Tinggal menggunakannya untuk memindai QR Code yang ada di pintu masuk. Jika memenuhi syarat, hasil pemindaian akan memungkinkan pengguna untuk masuk atau check in mal.

Aplikasi PeduliLindungi sejak itu melacak keberadaan si pengguna di mal hingga check out kembali dengan cara pindai ulang QR Code di pintu keluar.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP AKBP SY Zainal Abidin tunjukan aplikasi pedulilindungan saat cek uji coba mal - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Kota Sukabumi Jawa Barat mulai hari ini melakukan uji coba buka mal secara terbatas setelah mendapatkan izin dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam pemantauan hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo. 

''Kami melihat kesiapan pusat perbelanjaan di perkotaan dalam menerapkan syarat pembukaan pusat perbelanjaan,'' ujar Wali Kota, dikutip dari akun medsos dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi.

Titik yang dipantau yakni Citimall dan didalamnya ada gerai Matahari. Hasilnya dinilai sangat tertib dan sesuai standar yang disepakati dalam rapat koordinasi sebelumnya.

Fahmi mengatakan, hanya tinggal penyempurnaan sedikit. Berharap pengelola pusat perbelanjaan berkomitmen terhadap apa yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga :

Misalnya pengunjung dan karyawan pusat perbelanjaan harus sudah divaksin. Dimana pengunjung harus memperlihatkan kartu vaksin. 

Selain itu anak-anak usia 12 tahun ke bawah dan lansia 70 tahun ke atas tidak diperkenankan masuk. Berikutnya pengunjung dibatasi 50 persen dari kapasitas pusat perbelanjaan.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, pihaknya fokus pada pendisiplinan masyarakat baik pengunjung maupun karyawan mall. Khususnya untuk menerapkan protokol kesehatan dan dipenuhinya persyaratan pembukaan pusat perbelanjaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist