Diduga Ada Gas Beracun, Penambang Emas di Mekarjaya Sukabumi Tewas di Lubang Galian

Selasa 24 Agustus 2021, 02:00 WIB
Lokasi tewasnya penambang emas di Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 24 Agustus 2021, karena diduga menghirup gas beracun.

Lokasi tewasnya penambang emas di Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 24 Agustus 2021, karena diduga menghirup gas beracun.

SUKABUMIUPDATE.com - Penambang emas berinisial S (30 tahun) tewas di bekas lokasi tambang rakyat di Kampung Cibangban RT 01/10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 24 Agustus 2021. Polisi menduga S meninggal dunia karena menghirup gas beracun di lubang tersebut.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ciemas Ajun Inspektur Polisi Dua Feri Sahromi mengatakan S meninggal dunia sekira pukul 09.00 WIB di bekas lubang tambang emas yang sudah tidak digunakan. "Diduga kehabisan napas karena ada gas beracun (zat asam)," kata Aipda Feri kepada sukabumiupdate.com.

Berdasarkan keterangan saksi, polisi menyebut S masuk ke lubang tersebut untuk mengambil selang blower yang tidak terpakai. "Namun nahas lubang itu sudah hampir tiga bulan tidak dioperasikan," ujar Feri. S sendiri merupakan warga Kampung Cikanteh RT 02/10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas.

photoLokasi bekas tambang emas di Kampung Cibangban RT 01/10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Tidak sendirian, S ke lokasi itu bersama dua rekannya sekaligus saksi dari insiden ini, yakni Mamat (52 tahun) dan Edi (45 tahun). Sebelumnya, S telah beberapa kali diperingatkan saksi agar jangan dulu masuk ke lubang bekas tambang emas tersebut sebelum blower angin dihidupkan cukup lama.

"Tetapi baru dihidupkan lima menit, korban langsung masuk ke bekas lubang tambang itu. Setelah 20 menit, S tidak kunjung keluar. Pas dilihat, sudah mengambang di bawah lubang yang memiliki kedalaman sekira 15 meter," kata Aipda Feri.

Feri berujar saksi yang juga rekan korban tidak langsung mengevakuasi S karena mesti mempersiapkan diri dengan menggunakan beberapa alat penghisap gas beracun berupa tiga blower. "Setelah 30 menit, korban baru bisa diangkat dan sudah dalam keadaan meninggal," imbuhnya.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi bekas tambang. Petugas kepolisian pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. "Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan/atau visum et repertum," kata Aipda Feri.

Video Lainya:

1,5 Juta Vaksin Pfizer Telah Tiba di Indonesia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)