Tarif Baru Tol Bocimi Ciawi-Cigombong Resmi Naik, Rincian dan Alasannya!

Senin 23 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Trans Jabar Tol (TJT) resmi mengumumkan kenaikan tarif tol Bogor-Ciawi-Sukabumi alias tol Bocimi. Tarif baru ini Kenaikan berlaku untuk Seksi I yaitu jalur Ciawi-Cigombong sepanjang 15 kilometer. Badan usaha di bawah PT Waskita Toll Road Tbk itu mulai memberlakukan tarif yang baru per hari ini, Senin (23/8) sejak pukul 0.00 WIB.

Adapun besaran tarif yang baru yakni, untuk perjalanan dari Simpang Susun Ciawi menuju Ciawi, transaksi di GT Ciawi Selatan dikenakan sebesar Rp 1.500 untuk golongan I, Rp 2.500 untuk golongan II dan III, serta Rp 3.000 untuk golongan IV dan Rp 3.500 untuk golongan V.

Baca Juga :

Sementara perjalanan dari Ciawi menuju Simpang Susun Cigombong, transaksi di GT Caringin dan Cigombong 1 dikenakan tarif sebesar Rp 14.000 untuk golongan I, Rp 21.000 untuk golongan II dan III, serta Rp 28.000 untuk golongan IV dan V.

Direktur Utama TJT, Anjar Kuswijanarko, mengatakan penyesuaian tarif tol Bocimi ini dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan TJT menjaga kemampuan pengembalian investasi pemegang saham.

photoGerbang tol Bocimi ruas Ciawi-Cigombong. Ruas ini akan mengalami penyesuaian tarif. - (istimewa)</span

"Sesuai dengan perjanjian pengelolaan jalan tol, kenaikan tarif tol ini dilakukan setiap 2 tahun sekali dengan mempertimbangkan tingkat inflasi daerah," ujar Anjar dalam keterangan resmi, Senin (23/8).

Ruas tol Ciawi-Sukabumi yang dikelola TJT ini, Waskita Toll Road merupakan pemegang 99,99 persen saham. Jalan bebas hambatan ini dikenal dengan nama Bocimi lantaran menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi, dengan panjang tol mencapai 54 km.

Hingga saat ini, jalan tol yang sudah beroperasi adalah Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15 km. Sementara Seksi II Cigombong-Cibadak masih dalam tahap konstruksi dengan target rampung awal tahun 2022. Selanjutnya, Seksi III dan IV hingga kini masih dalam tahap pembebasan lahan sepanjang 26,75 km.

SUMBER: KUMPARAN.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin