SUKABUMIUPDATE.com - Memperkenalkan Sukabumi kepada dunia dilakukan dengan berbagai cara, seperti travel fotographer yang menyajikan tempat-tempat tersembunyi di Sukabumi lewat media sosial.
Bubuh Bukhori, seorang travel fotografer asal Sukabumi salah satunya. Warga Kampung Balukbuk RT 02 RW 01 Desa Mekarsari Sagaranten ini aktif berbagi informasi tempat-tempat indah dan tersembunyi di Sukabumi.
Kanal media sosialnya penuh dengan hasil jepretan hidden gem. Ia ingin membagikan kehangatan yang dirasakannya saat mengunjungi berbagai tempat di Sukabumi kepada dunia.
Menurut Bubuh, objek keindahan alam di Sukabumi sangat banyak dan mempesona.
“Kalau Bandung dikatakan diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum, kalau Sukabumi kayanya diciptakan Tuhan saat Tuhan sedang bahagia deh. Lihat aja, apa yang gak ada di sini, di tanah ini? Gunung ada, laut ada, bukit ada dan semuanya indah,” tutur Bubuh pada sukabumiupdate.com Minggu (22/08/21).
Hasil jepretan travel fotographer asal Sukabumi yaitu pantai Ujunggenteng saat senja. - (Istimewa)</spanHidden gem adalah tema fotograprer yang dipilih Bubuh. Ia ingin semua orang tahu ada banyak spot wisata tersembunyi yang belum terekpos.
"Banyak orang mengetahui keberadaannya, sehingga tempat sangat asri, sejuk dan menyegarkan pandangan mata dan pikiran. Salah satunya area pesawahan di dekat pantai Ujunggenteng Sukabumi," ujarnya.
"Foto bisa memberikan kehangat kehangatan bagi mata yang melihatnya, oleh karena itu saya senang membagikan hasil jepretan saya pada orang lain. Banyak tempat sepi yang bisa kita datangi, release pikiran yang mumet gara-gara pandemi bisa banget sih menurut saya,” tambah Bubuh.
Keindahan alam nan asri di Sukabumi membuat travel fotografer ini betah berkeliling. Ia pun mengabadikan foto-foto hasil jepretannya yang indah agar bisa dinikmati banyak orang.
“Seneng aja bisa berbagi keindahan ke teman-teman di instagram (@sibubuh), kan dengan begitu bisa membuka wisata lokal jadi nasional juga. Membantu warga lokal juga agar bisa menumbuhkan perekonomian, simbiosis mutualisme yang menyenangkan,” terang Bubuh.
