Daftar Nama dan Kondisi Korban Keracunan di Surade Sukabumi, Makanan Diperiksa

Senin 23 Agustus 2021, 02:00 WIB
Salah satu warga yang keracunan makanan di Surade Sukabumi saat menghadiri hajatan salah satu warga.

Salah satu warga yang keracunan makanan di Surade Sukabumi saat menghadiri hajatan salah satu warga.

SUKABUMIUPDATE.com -  Ada 89 warga dari dua desa di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, jadi korban keracunan yang mulai terdeteksi Minggu malam,  22 Agustus 2021, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Mereka mengeluhkan gejala keracunan tak lama setelah mengkonsumsi hidangan dari tempat hajatan pernikahan salah satu warga.

Data terakhir yang diterima sukabumiupdate.com ada 71 warga Kampung Sindanghayu, yang dilarikan ke Puskesmas Pembantu Desa Wanasari. Kemudian ada juga 12 warga Desa Citanglar yang menjalani rawat jalan usai hadir di acara hajatan pernikahan yang sama. 

Pagi ini sukabumiupdate.com memperoleh data terbaru yang didapat dari P2BK Kecamatan Surade, berikut nama dan alamat, 77 warga Desa Wanasari mengalami keracunan dengan gejala muntah, mencret, serta mual.

1.  Cecep (L) Kampung Sindanghayu, 

2.  Ebin (L) Kampung Sindanghayu, 

3.  Ratna (P) Kampung Sindanghayu, 

4.  Mariah (P) Kampung  Sindanghayu, 

5.  Ani Lestri (P) Kampung Sindanghayu, 

6.  Entas (P) Kampung  Sindanghayu, 

7.  Amel (P) Kampung Sindanghayu, 

8.  Sedah (P) Kampung Sindanghayu, 

9.  Aah (P) Kampung Sindanghayu, 

10. Arip (L) Kampung Sindanghayu, 

11.  Minah (P) Kampung  Sindanghayu,

12.  Heti (P) Kampung Sindanghayu, 

13.  Juariah (P) Kampung  Sindanghayu, 

14.  Ramdan (L) Kampung Sindanghayu, 

15.  Jojoh (P) Kampung Sindanghayu, 

16.  Sopiah (P) Kampung Ciateul, 

17.  Lanti (P) Kampung  Sindanghayu, 

18.  Emah (P) Kampung Sindanghayu, 

19.  Jesika (P) Kampung  Sindanghayu, 

20.  Isoh (P) Kampung  Ciateul, 

21.  Epon (P) Kampung Cipeuteuy, 

22.  Rahman (L) Kampung Sindanghayu, 

23.  Ibro (L) Kampung Sumurtilu, 

24.  Sandi (L) Kampung Cirongga, 

25.  Sutisna (L) Kampung Sindanghayu, 

26.  Yuli (P) Kampung Cirongga, 

27.  Liah (P) Kampung Sindanghayu, 

28.  Jua (P) Kampung Sindanghayu, 

29.  Lina (P) Kampung Sindanghayu, 

30.  Noval (L) Kampung Sindanghayu, 

31.  Patmah (P) Kampung  Sindanghayu, 

32.  Riyan (P) Kampung Sindanghayu, 

33.  Saepuloh (L) Kampung Sindanghayu, 

34.  Yandi (L) Kampung Sindanghayu, 

35.  Lisda (P) Kampung Banjarsari, 

36.  Jahwa (P) Kampung Ciateul,

37.  Jalal (L) Kampung Sindanghayu, 

38.  Risma (P) Kampung Sindanghayu, 

39.  Jahra (P) Kampung Sindanghayu, 

40.  Soprah (P) Kampung  Sindanghayu, 

41.  Aisah (P) Kampung Sindanghayu, 

42.  Ita (P) Kampung Sindanghayu, 

43.  Isah (P) Kampung Sindanghayu, 

44.  Iroh (P) Kampung Sindanghayu, 

45.  H. Yeni (P) Kampung  Sindanghayu, 

46.  H. Palah (L) Kampung  Sindanghayu, 

47.  Siti Saadah (P) Kampung Sindanghayu , 

48.  Nelis (P) Kampung Sindanghayu, 

49.  Rini (P) Kampung Sindanghayu, 

50.  Enur (P) Kampung Sindanghayu , 

51.  Devi (L) Kampung  Banjaran, 

52.  Aenah (P) Kampung Sindanghayu, 

53.  Cepi (L) Kampung  Sindanghayu , 

54.  Rimawati (P) Kampung  Sindanghayu, 

55.  Irna (P) Kampung Sindanghayu, 

56.  Ela (P) Kampung  Sindanghayu, 

57.  Lelah (P) Kampung Sindanghayu, 

58.  Emar (P) Kampung Sindanghayu, 

59.  Ratna (P) Kp. Sindanghayu,

60.  Anah (P) Kp. Sindanghayu,

61.  Ilal (L) Kp. Sindanghayu,

62.  Sulis (P) Kp. Sindanghayu, 

63.  Karina (P) Kp. Sindanghayu,

64.  Imas (P) Kp. Sindanghayu, 

65.  Empur (L) Kp. Sindanghayu, 

66.  Sindi (P) Kp. Sindanghayu, 

67.  Al Zam (L) Kp. Sindanghayu, 

68.  Lela (P) Kp. Sindanghayu, 

69.  Nuryati (P) Kp. Sindanghayu, 

70.  Munah (P) Kp. Sindanghayu, 

71.  Ade (L) Kp. Banjarsari, 

72.  Resti (P) Cipeuteuy, 

73.  Dedah (P) Kp. Sindanghayu, 

74.  Raisya (P) Kp. Sindanghayu, 

75.  Ratna (P) Kp. Sindanghayu, 

76.  H. Atipah (P) Kampung Ciateul , dan

77.  Uen (L) Kampung Sindanghayu.

photoAda 89 warga dari dua desa di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, jadi korban keracunan yang mulai terdeteksi Minggu malam, 22 Agustus 2021, sekitar pukul 19.30 WIB. - (Pixabay)</span

Sementara ada 12 orang warga  Kampung  Simpangkaret RT 03/01 Desa Citanglar Kecamatan Surade, dengan kondisi sama, kata P2BK Kecamatan Surade, Solih Sunarya, mereka sudah berobat ke perawat Puskesmas Surade, yang kebetulan dekat dengan lokasi warga yang mengalami keracunan

Ke 12 warga tersebut antara lain : 

1.  Enjoy (L) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

2.  Hj. Yuyu (P) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

3.  Hj. Emul (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

4.  H. Emad (L) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

5. Ale (L) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

6.  Ida (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

7.  Nani (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

8.  Nabun (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, 

9.  Enur (P) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

10.  Kesih (P) Kampung Simpangkaret RT 03/01, 

11.  Leni (P) Kampung  Simpangkaret RT 03/01, serta 

12.  Hj. Yohanah (P) Kampung Simpangkaret RT 01/01.

Baca Juga :

"Menurut sebagian korban, bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2021 sejak pukul 08.30 WIB,  mengkonsumsi hidangan (nasi dan daging sapi) dari tempat hajatan pernikahan. Setelah sore hari mulai dirasakan mual, diare, muntah2 dan lemas. Setelah banyak warga merasakan keluhan yang sama, kemudian Tim Medis Puskesmas Surade, membuka Posko pengobatan di Pustu Wanasari untuk memberikan pertolongan pertama," ungkap Solih.

"Di lapangan selain tim medis, juga hadir Plt Camat Surade, anggota Koramil Surade, anggota Polsek Surade, anggota Satpol PP Kecamatan Surade, serta Kepala Desa Wanasari. Sampai pukul 23.50 WIB berjumlah 89 orang yang mengalami keluhan dan mendapatkan pengobatan jalan di Pustu Wanasari dan tempat Praktek Pribadi," jelasnya. 

Kepala Desa Wanasari, Sudarmi menambahkan warga Desa Wanasari yang mengalami keracunan sudah mendapat penanganan dari tim medis Puskesmas Surade. "Mereka pada pukul 22.00 WIB, sudah mulai bisa pulang. Kondisi saat ini sudah mulai baik, mudah - mudahan semuanya sembuh, namun kami pun tetap siaga," ujar Sudarmi.

Sementara Kelapa Puskesmas Surade,  dokter Solitaire Ram Mozes menuturkan semua makanan akan diambil sampel untuk diperiksa, ada daging dan kulit sapi, kentang, mie, bumbu masakan, serta sampel muntahan," Kami  melalukan pengambilan sampel semua jenis makanan untuk diuji di Labkesda," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)