SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian kita mengganggap hewan peliharaan adalah keluarga. Kita tidak ingin kehilangan atau melihat hewan peliharaan kita sakit. Maka, kita mestinya merawat mereka dengan sebaik mungkin.
Kucing dan anjing merupakan hewan peliharaan yang cukup populer. Banyak keluarga yang memelihara kedua jenis hewan tersebut, khususnya keluarga yang tinggal di kota maupun perkampungan.
Namun, apa jadinya jika anjing atau kucing kesayangan kita hilang dari rumah? Apa yang bisa kita lakukan untuk menemukannya?
Melansir dari aspca.org melalui Tempo, kemungkinan menemukan anjing yang hilang atau tersesat adalah sekitar 93 persen dalam 24 jam pertama. Namun, setelah itu, peluang untuk menemukan mereka akan turun menjadi sekitar 60 persen.
Pendapat tersebut dlihat dari penelitian nasional di Amerika, yang meneliti puluhan ribu anjing yang hilang, selama beberapa tahun. Jika hewan peliharaan hilang dari rumah, kita bisa melakukan beberapa langkah ini untuk menemukannya.
1. Segera buat pamflet
Buat pamflet yang lengkap menyertakan foto hewan peliharaanmu. Tempelkan di sekitar lokasi terakhir hewan peliharaanmu terlihat. Pasang juga di beberapa tempat yang banyak dikunjungi oleh orang. Misalnya, warung, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
2. Kabarkan di media sosial
Bagiakan poster digital ke media sosial. Cara ini bertujuan agar jangkauannya lebih luas. Dalam posternya, sertakan tag atau mention ke akun-akun yang bisa menyebarkan poster digitalmu. Pastikan media sosialmu tidak dalam keadaan di-private. Dengan begitu, mereka bisa bantu membagikan atau me-repost.
3. Cari ke rumah tetangga atau lingkungan sekitar
Coba cari sekeliling area tempatmu tinggal dan panggil nama anjing atau kucingmu. Pancing dengan sekotak camilan favorit mereka, kamu bisa mengkocok-kocok camilan tersebut sambil terus memanggil nama mereka.
Berdasarkan studi MARN tahun 2017, kemungkinan besar kucing tidak akan pergi lebih dari 50 meter dari rumah. Beberapa kucing juga memiliki keinginan bersosialisasi yang tinggi.
Mereka senang berkunjung ke tempat teman-temannya di luar rumah. Apalagi bila kucingmu sudah mengenal tetangga atau pernah diajak main bersama. Karena kucing merupakan hewan yang aktif di malam hari, maka waktu terbaik untuk mencarinya adalah malam hari. Selain itu, suasana lebih sepi dan aktivitas manusia tidak terlalu banyak.
Sedangkan untuk anjing, secara naluri umumnya anjing paling aktif pada waktu fajar dan senja. Coba cari di area kemungkinan dia hilang/tersesat sambil panggil namanya. Pastikan juga kamu membawa penerangan yang cukup.
4. Pancing dengan aroma tubuhnya
Jika anjing atau kucingmu memiliki alas kain untuk tidur, kamu bisa gantung di luar rumah agar dia bisa mencium bau tubuhnya. Sedangkan khusus kucing, siapkan kardus. Sebab, sudah bukan rahasia lagi kalau kucing sangat menyukai kardus. Kardus bisa memberikan rasa aman ketika kucing takut.
Lakukan trik itu untuk pulang atau keluar dari tempat persembunyiannya. Caranya, cukup letakkan kardus dan buka bagian atasnya di depan rumah.
5. Pantau pasar hewan
Kamu bisa memantau beberapa grup di media sosial jual beli anjing/kucing di kotamu. Atau bisa juga segera kunjungi pasar hewan di sekitarmu. Sebab, mungkin saja hewan kesayanganmu itu diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab lalu dijual.
6. Jangan kejar
Apabila kamu berhasil menemukan anjingmu, jangan dikejar maupun bergegas didekati dengan langkah yang cepat. Sebab, hal ini akan membuat mereka ketakutan.
Ketika hewan peliharaan seperti anjing tersesat dan sendirian selama lebih dari 24 jam, bisa jadi ia terkena stres dan trauma didekati oleh orang. Maka, lakukan pemulihan dengan hati-hati dan sabar.
Sumber: M Rizqi Akbar/Tempo