Memakai Pakaian yang Pas, Begini Cara Tepat Memilihnya

Sabtu 21 Agustus 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memilih pakaian yang tepat agar sesuai dengan bentuk badan bukan perkara mudah, diharuskan mengikuti trend namun tentu saja harus didahulukan kenyamanan saat menggunakannya.

Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan saat memilih ukuran pakaian. Entah karena terburu-buru, tidak tersedianya ukuran yang sesuai sehingga cenderung menaikkan atau menurunkan ukuran, atau memang benar-benar tidak tahu bagaimana cara memilih ukuran pakaian yang tepat.

Lalu, bagaimana sebenarnya panduan memilih ukuran pakaian agar mendapatkan item yang benar-benar nyaman dipakai? Simak tips berikut ini, seperti dilansir dari Bright Side.

1. Bra

Ukuran merupakan hal paling utama dan penting saat memilih bra, namun tidak semua orang mengetahui caranya.

Dalam posisi berdiri tegak, ukur lingkar dada melewati bagian paling menonjol dari payudara. Setelah itu, ukur lingkar dada tepat di bawah payudara Anda. Kurangi hasil pengukuran tersebut, dan hasilnya menunjukkan ukuran cup bra.

Huruf alfabet sesuai dengan setiap ukuran dari ukuran cup. Dan ingat, jumlah lingkar di bawah payudara harus dibulatkan, ya.

Baca Juga :

2. Kaus

Seringkali kita hanya melihat ukuran kaus yang tertera pada label. Padahal, ini bukan jaminan kamu akan mendapat ukuran yang tepat.

Kaus dengan ukuran yang sesuai harus memiliki lengan yang mencapai tengah bahu. Jika lebih pendek, maka itu artinya kaus terlalu kecil. Jika lebih panjang, maka kaus terlalu besar.

Perhatikan juga panjang kaus, idealnya tepi bawahnya harus beberapa cm di atas pinggang. Jahitan bahu harus pas dengan tubuh dan tidak melewati tepi bahu.

3. Jaket

Cara termudah untuk mengetahui ukuran jaket yang tepat adalah memeluk diri sendiri. Pastikan jaket tidak membatasi gerakanmu, dan kamu dapat dengan mudah meraih siku.

Saat memeluk diri sendiri, pastikan kamu merasakan sedikit tarikan. Jika tidak, maka itu artinya jaketnya terlalu besar.

4. Gaun

Saat ingin membeli gaun, perhatikan bagian bahu. Gaun terlalu kecil akan menimbulkan kerutan di bagian depan ujung gaun, yang berarti kainnya melar dan akan membuatmu tidak merasa nyaman saat bergerak.

Bagian pinggang gaun harus berada di bawah payudara. Jika naik sedikit, maka gaun tersebut terlalu kecil.

5. Blus

Saat memilih blus, fokus pada bagian tubuh yang paling lebar, misalnya bahu, dada, atau pinggang. Kain di antara kancing tidak boleh meregang karena tertarik.

Seperti pada kaus, jahitan pada bahu tidak boleh berada di bawah bahu, dan harus pas dengan tubuh.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jahitan samping. Jahitan samping ini harus tegak lurus menuju ke bawah. Jika tidak, pakaian bisa terpelintir saat dipakai.

6. Kemeja

Saat memilih kemeja, kamu harus memperhatikan beberapa hal sekaligus. Kerah harus menyentuh leher, tetapi tidak menekan leher. Jika kamu menoleh dan kerahnya berputar, ini berarti terlalu ketat. Idealnya, 2 jari harus dengan mudah masuk di bawah kerah kancing.

Lengan kemeja juga tidak boleh terlalu ketat, idealnya kamu masih bisa melihat lenganmu di bawahnya, tetapi tidak boleh cukup longgar hingga terlihat gembung.

photo Jenis pakaian seperti rok bisa di mix and match sesuai selera agar tetap terlihat manis meskipun casual - (Pixabay)</span

7. Rok

Untuk menentukan apakah ukuran rok cocok untukmu, coba ambil kain ikat pinggang dengan jari kamu. Tarik setidaknya 1 hingga 3 cm ke belakang. Jika kamu bisa melakukannya, maka ini adalah ukuran yang pas. Dengan ukuran ini, kamu bisa bergerak dan duduk dengan nyaman.

Jika celah ikat pinggang kurang atau tidak ada celah sama sekali, maka roknya terlalu ketat.

8. Celana panjang

Celana hanya boleh pas badan di bagian paha atas, sedangkan bagian paha bawah harus tetap longgar. Untuk mengetahui apakah ukurannya pas, coba letakkan 2 jari di bawah ikat pinggang.

Jika berhasil, kamu bisa membeli celana ini karena kamu bisa dengan mudah memasukkan kemeja ke dalamnya tanpa membuat perutmu terlihat gendut.

Kemudian lihatlah lebih dekat pada bagian saku depan. Saat kamu berdiri, mereka seharusnya tidak berkerut.

9. Pakaian olahraga

Saat memilih pakaian olahraga, sesuaikan dengan jenis olahraga yang kamu lakukan. Misalnya, celana pendek bersepeda memiliki bantalan khusus yang membuatnya jauh lebih nyaman untuk perjalanan jauh, tetapi akan tidak nyaman jika digunakan untuk jogging atau melakukan latihan kebugaran lainnya.

Perhatikan juga bahannya. Katun yang menyerap keringat akan menyerap kelembapan, tetapi tidak cepat menguapkan keringat. Hal ini akan membuat pakaian menjadi lebih berat. Sedangkan kain sintetis dapat menghasilkan listrik statis yang tidak diinginkan, misalnya di treadmill. 

Pilihan terbaik untuk olahraga adalah kain yang mengandung nilon atau bambu. Ini memungkinkan udara mengalir dan menghilangkan kelembaban dari tubuh.

SUMBER: SUARA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)