Ramai 404 Not Found, Cara Menghindarinya Saat Berselancar Internet

Senin 16 Agustus 2021, 02:00 WIB
server 404 not found saat berselancar di internet membuat Anda mencari tahu penyebabnya.

server 404 not found saat berselancar di internet membuat Anda mencari tahu penyebabnya.

SUKABUMIUPDATE.com - Saat berselancar di Internet , tak jarang akan muncul 404 not found secara tiba-tiba. Hal tersebut tentu saja membuat Anda yang sedang berselancar mengalami gangguan. 

Error 404 not found sendiri merupakan kode status HTTP yang mengindikasikan halaman yang dituju tidak dapat ditemukan oleh server.

Secara teknis, error 404 not found  terjadi karena kesalahan saat memasukkan alamat web atau URL, namun bisa juga karena laman yang dituju sudah tidak tersedia atau dihapus.

Baca Juga :

Saat sebuah laman tidak ditemukan, biasanya browser akan menampilkan pesan 404 Not Found. Bunyi pesan ini tergantung pada kostumisasi oleh masing-masing situs web. 

Dilansir dari lifewire.com, berikut adalah beberapa pesan yang mengindikasikan adanya kesalahan HTTP 404:

404 Error

404 File or Directory Not Found

404 Page Not Found

Error 404

Error 404 Not Found

Error 404. The page you’re looking for can’t be found

HTTP 404

HTTP 404 Not Found

The requested URL [URL] was not found on this server

Selain disebabkan oleh kesalahan pengunjung saat memasukkan alamat web atau karena halaman telah dihapus, error 404 not found dapat terjadi jika situs web telah memindahkan halaman tetapi melakukannya tanpa mengarahkan ulang URL lama ke yang baru.  Ketika itu terjadi, pengunjung akan menerima kesalahan 404 alih-alih dialihkan secara otomatis ke halaman baru.

Lalu bagaimana jika ternyata alamat yang dimasukkan benar dan laman masih tersedia, namun tidak dapat diakses dan menampilkan pesan “error 404 Page not found”, Bagaimana cara mengatasinya?

Dilansir dari businessinsider.com, Jika Anda menerima kesalahan 404 saat mencoba membuka halaman web tertentu, berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi error 404 not found:

Periksa ulang URL yang Anda masukkan, terutama jika Anda mengetiknya secara manual. Anda mungkin telah membuat kesalahan saat mengetik URL tersebut.

Segarkan halaman web, 404 kesalahan mungkin gangguan sesaat yang dapat Anda atasi dengan menyegarkan laman browser web Anda.

Gunakan Google atau mesin pencari serupa untuk mencoba dan menemukan halaman tersebut. Mungkin telah pindah ke URL yang berbeda.

Cobalah menggunakan perangkat lain. Jika Anda memiliki komputer, ponsel, atau tablet lain yang tersedia, cobalah untuk mengakses halaman lewat perangkat tersebut. Jika Anda dapat melihat halaman web dari perangkat lain, mungkin ada masalah dengan cache komputer Anda. Kosongkan cache dan coba lagi.

Gunakan Mesin Wayback Arsip Internet. Wayback Machine adalah utilitas gratis yang memungkinkan Anda melihat seperti apa tampilan URL tertentu di masa lalu. Jika Anda tahu bahwa halaman yang dicari sudah tidak ada untuk sementara waktu, kemungkinan besar Wayback Machine telah menyimpannya.

Hubungi webmaster atau pemilik situs. Jika Anda mencoba menjangkau halaman di situs web kecil, pengelola situs mungkin ingin mengetahui apakah ada tautan yang rusak di situs tersebut, karena sejumlah besar kesalahan 404 not found  dapat merusak reputasi situs web dan peringkat mesin pencari. 

Hubungi webmaster melalui surel dan beritahu mereka bahwa Anda tidak dapat mengakses alamat URL tersebut.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin