SUKABUMIUPDATE.com - Ternyata tidak semua ikan cocok diolah jadi baso. Bahkan ada ikan yang jika diolah jadi bakso bisa menimbulkan alergi.

Jenis ikan yang bisa diolah menjadi bakso ikan adalah ikan air tawar, contohnya nila, mas, tawas. Udang puin bisa dijadikan bahan utama bakso, bahkan bakso udang memiliki cita rasa yang lebih nikmat dan gurih sebab udang sudah memiliki rasa yang khas.

Ikan yang akan diolah menjadi bakso akan menentukan tekstur bakso nantinya. Jenis ikan gemuk dan sedikit berduri umumnya akan menghasilkan rendemen yang lebih tinggi. Bakso ikan biasanya memiliki warna putih karena sebagian besar daging ikan berwarna putih.

Tetapi, ternyata tidak semua jenis ikan bisa dijadikan bakso. Berikut adalah jenis ikan yang cocok diolah menjadi bakso dan tidak cocok dilansir dari Dkpp.bulelengkab.go.id:

Ikan yang dapat diolah menjadi bakso

Ciri khas yang dimiliki bakso ikan adalah warnanya yang putih bersih, tidak ada kotoran, dan tidak adanya warna lain. Apabila Anda ingin mengolah ikan menjadi bakso, Anda harus mengikuti ciri bakso yang umum tersebut. Sebab itu, ikan yang digunakan sebaiknya berwarna putih. Bakso ikan yang berwarna putih juga memiliki tekstur yang lebih elastis sehingga bakso yang disajikan lebih nikmat.

Ikan berdaging putih yang bisa Anda gunakan yaitu, ikan cunang atau remang, kerapu, tenggiri, kakap, layur, dan ikan golok-golok. Jenis ikan tersebut tidak hanya memiliki daging berwarna putih, tetapi juga mengandung aktin dan miosin yang cukup tinggi yang dapat menjadikan tekstur bakso yang diolah menjadi lebih bagus.

Jenis ikan yang kurang cocok

Ikan yang kurang cocok diolah menjadi bakso adalah ikan yang dagingnya berwarna merah. Daging ikan merah kurang bagus jika diolah menjadi bakso. Daging merah pada ikan mengandung histidin dapat diubah menjadi histamin oleh bakteri Histamin yang dapat menimbulkan reaksi alergi gatal.

Selain menyebabkan alergi, daging merah juga bisa membuat tampilan bakso menjadi menurun. Oleh karena itu, bakso tersebut kurang diminati oleh orang-orang. Tingkat elastisitasnya juga tidak begitu baik sehingga tekstur yang dihasilkan kurang bagus, tidak seperti bakso ikan.

SUMBER: VALMAI ALZENA KARLA/TEMPO.CO