Progres Jalan Tol Bocimi Seksi II Malah Mundur, Cek Data Lengkapnya

Sabtu 14 Agustus 2021, 02:00 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membeberkan progres konstruksi Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Cibadak.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membeberkan progres konstruksi Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Cibadak.

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan progres konstruksi Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Cibadak telah mencapai 75,55 persen--dari total panjang 11,9 kilometer. Itu termuat dalam website resmi kementerian yang diunggah pada 6 Agustus 2021.

Jalan Tol Bocimi sendiri memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya, Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) dan sudah beroperasi pada Desember 2018. Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer). Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Terakhir, Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer).

Menukil laporan dari laman Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Tol Bocimi Seksi II ini akan terkoneksi dari Bogor menuju Sukabumi dengan waktu tempuh dari yang sebelumnya 3 hingga 4 jam, menjadi 1 sampai 2 jam lebih cepat. Konstruksi Seksi II ditargetkan rampung pada akhir 2021.

"Saat ini progres konstruksinya (Seksi II) telah mencapai sebesar 75,55 persen," tulis laporan tersebut pada 6 Agustus 2021. Jalan tol ini nantinya akan terkoneksi dari Jakarta menuju Kota dan Kabupaten Sukabumi yang terhubung dengan Jalan Tol Jagorawi di sebelah Utara.

Tetapi, muncul keganjilan dalam penelusuran sukabumiupdate.com. Pasalnya, progres kontruksi yang disampaikan pada 6 Agustus 2021, mengalami penurunan dari laporan beberapa bulan sebelumnya. Masih dalam website yang sama, pada 23 Februari 2021 dikatakan progres konstruksi Jalan Tol Bocimi Seksi II mencapai 75,50 persen. Bahkan saat itu disebutkan ruas ini akan rampung pada pertengahan 2021.

Kemudian pada 25 Februari 2021 atau dua hari selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di akun Instagram resminya mengatakan progres konstruksi Seksi II telah mencapai 76,50 persen dan ditargetkan rampung pada Agustus 2021. Lalu pada Maret 2021, dikatakan progres konstruksi Seksi II mencapai 77,32 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021.

Berdasarkan data-data tersebut, ditemukan penurunan progres, yakni dari Maret 2021 (77,32 persen), menurun sekira 1,77 persen, menjadi 75,55 persen pada Agustus 2021. Selain itu, ada pula perpanjangan target, dari semula Seksi II ini akan rampung pada pertengahan 2021, menjadi akhir 2021.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari