Pabrik Keripik Karuhun di Citamiang Sukabumi Ludes Terbakar

Kamis 12 Agustus 2021, 02:00 WIB
Pabrik keripik Karuhun di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ludes terbakar pada Kamis, 12 Agustus 2021 sekira pukul 15.20 WIB.

Pabrik keripik Karuhun di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ludes terbakar pada Kamis, 12 Agustus 2021 sekira pukul 15.20 WIB.

SUKABUMIUPDATE.com - Pabrik keripik Karuhun berukuran 10x5 meter persegi di Jalan Asalam RT 08/02 Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ludes terbakar pada Kamis, 12 Agustus 2021 sekira pukul 15.20 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Citamiang Ajun Komisaris Polisi Suwaji dalam keterangan tertulis mengatakan pabrik milik warga Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, H Uci Arifin (63 tahun) tersebut, diduga terbakar akibat percikan api bekas menggoreng keripik dari tungku kayu bakar.

Berdasarkan keterangan saksi yang juga pekerja pabrik, Dedi (47 tahun), sekira pukul 15.00 WIB, sejumlah karyawan yang telah selesai menggoreng keripik singkong, berniat akan makan di tempat istirahat. "Ketika saksi duduk, saksi kaget ada api yang membubung ke atas," kata Suwaji.

Suwaji menuturkan saksi dan beberapa karyawan lainnya bergegas mengecek sumber api. Namun sayang, api semakin membesar karena bangunan pabrik yang terbuat dari bilik kayu dan bambu, sehingga mudah terbakar. "Saksi lalu menghubungi pemilik pabrik dan selanjutnya menghubungi kepolisian," imbuh dia.

Baca Juga :

Pihak kepolisian pun langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk segera mengecek tempat kejadian perkara. "Pihak pemadam kebakaran Kota Sukabumi mendatangkan tiga unit Damkar dan api berhasil dipadamkan selama 21 menit," tambah Suwaji.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tetapi, bangunan pabrik dan isinya (keripik) hangus terbakar. Kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp 150 juta. "Dalam kejadian tersebut keripik dan seisi bangunan pabrik keripik Karuhun hangus terbakar," kata Suwaji dalam laporannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)