Tangisan Perempuan di Bisnis Prostitusi, Korban dan Pelaku Ada dari Sukabumi

Kamis 12 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. Selain dari Tasikmalaya para korban yang dipekerjakan pada bisnis prostitusi ini adalah warga Sukabumi, Cianjur dan  Bandung Barat.

Ilustrasi. Selain dari Tasikmalaya para korban yang dipekerjakan pada bisnis prostitusi ini adalah warga Sukabumi, Cianjur dan Bandung Barat.

SUKABUMIUPDATE.com - Tangisan 6 enam perempuan korban perdagangan orang yang berhasil diselamatkan pihak kepolisian pecah saat bertemu istri Wagub Jawa Barat Lina Ruzhanul Ulum di Polres Tasikmalaya, Rabu (11/8/2021). Selain dari Tasikmalaya para korban yang dipekerjakan pada bisnis prostitusi ini adalah warga Sukabumi, Cianjur dan  Bandung Barat.

Enam perempuan tersebut merupakan korban perdagangan orang yang baru saja diamankan polisi dari wilayah Bogor. Di Bogor, mereka dipaksa untuk menjadi pekerja seks komersial oleh para pelaku yang kini sudah ditangkap polisi.

Satu persatu korban memaluk Lina dengan berlinang air mata. Mereka pun menyempatkan curhat kepada Istri Uu Ruzhanul Ulum tersebut. Di hadapan Lina, para korban memaparkan alasan mereka terjun ke dunia prostitusi, menjalani profesi sebagai wanita penghibur.

“Saya begini bukan tidak malu bu, saya malu kalau sudah menjadi tontonan begini. Tapi saya harus bagaimana lagi, keluarga saya ekonominya sulit bu," ujar salah satu korban yang sering dipanggil Amoy sambil meneteskan air mata.

Amoy dan semua para korban pun berharap kepada pemerintah agar mencari solusi untuk kelanjutan hidup mereka ke depan. Karena kebutuhan hidup ia dan keluarganya di kampung harus terpenuhi setiap hari.

“Kami mah ingin ada solusinya dari ibu, kami harus tetap memenuhi kebutuhan keluarga di kampung bu,” tambah Amoy.

Sementara itu, Lina Ruzhanul Ulum mengatakan, untuk menjawab semua harapan para korban, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memberikan pelatihan keterampilan untuk korban. Langkah awal, kata Lina, pihaknya akan berupaya memulihkan trauma korban dengan pendampingan psikologis.

“Saya datang ke sini, atas informasi dari kepolisian dan KPAID. Kasian mereka, harus benar benar kita perhatikan. Kami akan beri keterampilan agar mereka bisa tetap berkarya dan bisa menjadi jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," ucap Lina.

Lina menambahkan, selanjutnya para korban ini akan dikembalikan kepada keluarga mereka di wilayah Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat. Sementara untuk korban berinisial RR yang merupakan anak di bawah umur, sudah kembali dikembalikan ke pangkuan keluarga.

“Kita akan pulangkan mereka ke orang tua di kampung, sambil kita terus lakukan pendampingan dan pemantauan," ucap Lina.

Sebelumnya diberitakan, perdagangan orang untuk kepentingan komersialisasi seks yang diungkap Polres Tasikmalaya menguak fakta peran masing-masing pelaku yang berjumlah 4 orang yakni Kamaludin (22) warga Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, Luki (22) warga Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Ari (28) warga Kabupaten Sukabumi dan Seli (21) warga Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyantono melalui Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP. Hario Prasetyo Seno mengungkapkan, 4 pelaku merupakan sindikat perdagangan anak yang sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Masing-masing mempunyai peran yang berbeda, Hario memaparkan, Seli (21) warga Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya berperan sebagai perekrut korban.

Seli mengajak anak anak remaja usia 22 – 30 tahun untuk bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah makan di puncak Bogor. Sasaran Seli, yakni remaja yang tidak punya pekerjaan tetap.

“Namun saat berada di puncak, si korban ini ditawari melayani tamu. Perekrutnya perempuan karena mungkin lebih bisa merayu korban," ucap Hario, Rabu (11/8/2021).

Setelah berhasil direkrut, peran selanjutnya membawa korban ke wilayah puncak Bogor yang dilakukan oleh pelaku bernama Kamaludin (22) warga Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Setelah korban sampai di puncak Bogor, selanjutnya peran Ari (28) warga Sukabumi mengambil alih.

“Ari ini menerima korban dari Kamaludin dari berbagai wilayah. Ari juga bisa disebut penampung korban, termasuk yang 6 korban yang turut kita amankan," ujar Hario.

Peran untuk memasarkan dan menawarkan para korban dilakukan Luki (21) warga Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Selain menawarkan, Luki juga berperan mengantar korban kepada calon pembeli sesuai dengan permintaan pembeli.

Sementara tarif yang diterapkan untuk sekali kencang, lanjut Hario, yakni sebesar Rp 300 ribu. Dari tarif itu, semua pelaku yang berjumlah 4 orang tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200 ribu.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 100 ribu menjadi milik korban. Terungkapnya sindikat perdagangan orang ini, kata Hario, berawal dari laporan seorang bernama Yuli (40) warga Ciledug Desa dan Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya pekan lalu.

SUMBER: AYOTASIK.COM/SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Nasional25 April 2024, 09:03 WIB

Menunggu Prabowo-Gibran Dilantik, Begini Aturan Pasang Foto Presiden dan Wapres

Foto presiden dan wakil presiden sering dipasang di berbagai instansi dan kantor.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)